JAKARTA – Bintang Ragunan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang dari 9 kali bertanding di Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025. Terakhir, mereka kalah 0-1 dari Bekasi FC, Rabu (18/6).
Sabtu (21/6), Bintang Ragunan akan bertanding kali ke-10 melawan ISA Marzuki Bandriawan di lapangan rumput 2 Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan. Apakah anak-anak Ragunan ini akan kembali menelan kekalahan?
Pelatih Bintang Ragunan, Teuku Chairul Wisal, tentu saja tidak ingin timnya kembali dipecundangi lawan, meski ISA Marzuki Bandriawan bukan tim spesialis kalahan. Setidaknya, dari 8 kali bertanding, ISA MB sudah mengenyam 3 kemenangan, 2 kali seri, dan 3 kali kalah di posisi 10 klasemen sementara. Apalagi, ISA MB terakhir juga kalah 0-2 dari SoccerED.
“Kami akan perkuat pertahanan, anak-anak harus bermain lebih tenang untuk melakukan serangan balik cepat,” ujar coach Chairul, “Kami memang masih terus berproses, perlu tambahan pemain menggantikan 8 pemain inti yang sudah lama dipersiapkan.”
Ditegas Chairiul, berhadapan dengan ISA MB, mereka bertekad bisa merebut poin perdana dan menghentikan tradisi kekalahan sejak awal kompetisi. Karena itu, dia akan memainkan 2 sampai 3 tukang gedor di barisan depan sembari memperkuat lini tengah yang kerap kedodoran.
Di sisi lain, coach ISA MB Joko Kuspito juga menegaskan kesiapan skuadnya menghadapi Bintang Ragunan. Joko menyebut secara umum, Bintang Ragunan selalu bermain labil dan itu yang akan dimanfaatkan anak-anak ISA MB.
Joko mengaku takkan membiarkan permainan Bintang Ragunan berkembang. Karena itu, dia menginstruksikan pemainnya menekan sejak awal. “Mudah-mudahan kami bisa rebut poin penuh,” tegas coach Joko.
Di dua pertandingan terakhir, ISA MB gagal meraih hasil maksimal. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Bintang Kranggan, mereka kalah o-2 dari tim kuat SoccerED yang memang belum terkalahkan sepanjang kompetisi.***