JAKARTA, Pertandingan seru antara ISA M Bandriawan dan Urakan FC di Liga Jakarta U-17 berakhir imbang 2-2, digelar di Lapangan PSF Pancoran, Rabu (25/6). Pertandingan ini diwarnai keunggulan Urakan di babak pertama, tetapi ISA M Bandriawan bangkit di babak kedua, ditambah insiden kartu merah untuk pemain ISA.
Urakan unggul lebih dulu lewat gol Franklyn Algifari (16’) dan Almas Aldy Barrag (23’). Namun, ISA M Bandriawan membalas di babak kedua melalui Fajar Erlangga (43’) dan Rohman (63’). Secara statistik terlihat jika tembakan ISA MB ke gawang Urakan lebih banyak dengan 9 percobaan (3 on target), sementara Urakan 8 (5 on target). Ini juga tergambar dari penguasaan bola yang relatif seimbang antara keduanya, dimana ISA mendominasi 52%, sedangkan Urakan 48%.
Urakan tampil efektif di babak pertama dengan finishing tajam, sementara ISA kesulitan menembus pertahanan. Di babak kedua, ISA bermain lebih agresif dan berhasil menyamakan kedudukan. Hanya saja, kartu merah yang diterima Ryan Hafidz Fadilah (ISA) akibat akumulasi kartu kuning di menit 65’ mengubah dinamika pertandingan.
Menurut pelatih ISA MB, Joko Kuspito, absennya sejumlah pemain inti membuat strategi permainan tidak bisa diterapkan secara maksimal “Kami tertinggal karena pemain depan absen semua. Anak-anak kurang fokus, tapi saya bangga mereka bisa bangkit. Sayangnya, peluang gagal jadi gol karena emosi pemain yang belum stabil.”
Sementara Afrizal, sang juru taktik Urakan FC menyesalkan kegagalan mempertahankan keunggulan. “Instruksi tak dijalankan dengan baik. Saat unggul, seharusnya lebih bertahan, tapi pemain kurang disiplin. Faktor fisik dan lapangan latihan yang tak memadai juga berpengaruh.”