JAKARTA – Fairuz Ramadhan Nasution, defender klub sepakbola Pemuda Jaya, mengalami kecelakaan motor dalam perjalanan menuju Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan, Rabu (30/7).
Sedianya, Fairuz akan tampil membela timnya dalam pertandingan terakhir putaran 1 Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 melawan tim kuat Bina Mutiara.
“Tadi saya tunggu-tunggu nggak nyampe-nyampe, nggak taunya mengalami kecelakaan,” kata Bagus Tristyanovan, pelatih Pemuda Jaya setelah pertandingan dengan Bina Mutiara, di mana Pemuda Jaya kalah 1-4.
Kabar kecelakaan Fairuz diterima Bagus dari ayah korban 10 menit sebelum pertandingan sehingga dia terpaksa mencari pengganti. Dia akhirnya memasang Putraka Afif Prabowo ke posisi bek kiri padahal yang bersankutan tidak kidal.
KRONOLOGI KECELAKAAN – Menurut Bagus, Fairuz yang tinggal di Bintara, Bekasi, mengendara sedikit terburu-buru menuju Pancoran. Lalu, ketika berada di jalan Banjir Kanal Timur, Fairuz terjatuh setelah menghindari tabrakan dengan sebuah mobil dari arah berlawanan.
Saat menghindar itulah dia sedikit menyerempet sepeda motor Ojol yang sedang berhenti di pinggir jalan dan terjatuh.

Akibat kecelakaan itu Fairuz mengalami luka cukup menganga di dagu dan harus dijahit serta di bagian atas bibir.
TIDAK DICOVER BPJS – Pascakecelakaan, Fairuz dibawa ke RS Islam Pondok Kopi di mana pihak RS meminta kronologis kecelakaan dari sang ayah.
Sayangnya, dari kronologi yang dituliskan itu, pihak RS Islam Pondok Kopi mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengcover atau menutup biaya. Menurut pihak RS, yang bisa mengcover biaya untuk jenis kecelakaan seperti itu adalah Asuransi Jasa Raharja.
Karena tidak mendapat pembiayaan dari RS Islam Pondok Kopi, Fairuz akhirnya dibawa ke RS di Pondok Bambu yang menurut Bagus bisa membantu Fairuz mendapatkan dukungan biaya dari BPJS Tenaga Kerja.
Sayangnya, di sana pun ternyata, setelah membaca data-data yang tersedia, pihak RS Alia juga tidak bisa mengcover biaya operasi kecil untuk luka-luka Fairuz serta perawatannya.
“Akibatnya, untuk biaya jahit dan scan saja kami habiskan biaya sampai Rp2 juta,” cerita Bagus.
Sampai saat ini, Fairuz masih dalam perawatan di RS Alia Pondok Bambu.***