Menghadapi Tunas Betawi, Urakan FC Lupakan Kekalahan WO di Laga Sebelumnya

Posted on

JAKARTA – Urakan FC dinyatakan kalah WO dalam pertandingan melawan PSF Academy pada 30 Juli karena salah satu pemainnya mengenakan kostum yang salah nomor. Kini, mereka bersiap melakukan duel terakhir melawan Tunas Betawi di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan, Sabtu (2/8).

“Kami sudah lupakan kejadian itu. Sekarang kami fokus ke Tunas Betawi,” kata pelatih kepala Urakan FC, Faisal Afrizal. “Kami selalu siap bertanding sesuai komitmen kami ke Liga Jakarta U17.”

Laga Urakan FC vs Tunas Betawi ini jadi laga penutup Putaran 1 Liga Jakarta U17.

Saat ini, Urakan masih terseok di papan bawah klasemen, peringkat 14 dengan 2 kali menang, 3 kali seri, dan 10 kali kalah dan total nilai 9. Tunas Betawi di posisi 10 setelah mengoleksi 24 poin dari 7 kali menang, 3 kali imbang, dan 6 kali kalah.

“Kami sudah tak lagi berpikir soal peringkat,” tambah Faisal, “Mungkin nanti memasuki Putaran 2 kami berharap bisa tampil lebih baik.”

Menurut Faisal, Tunas Betawi FC tim yang bagus. “Mereka punya lini depan yang bagus dan harus kami waspadai.”

Di sisi lain, Jeffry Muhammad Maseri, pelatih Tunas Betawi, juga mengaku persiapan timnya kurang maksimal karena banyak pemain yang harus tampil di Porprov. Ada juga pemain yang harus mengikuti kegiatan sekolah dan tak bisa ditinggal.

“Latihan hari ini [Jumat] pun hanya hadir 15 pemain, yang lain sibuk dengan persiapan Porprov dan kegiatan sekolah yang tak bisa ditinggal,” kata coach Jeffry.

“Mungkin pada pertandingan besok [Sabtu, 2/8] ada 3-4 pemain inti yang tak bisa tampil karena Porprov sudah dimulai pada Senin,” tambah Jeffry.

Menurut Jeffry, Urakan FC mungkin dipandang enteng oleh sebagian lawan. Tapi, bagi Tunas Betawi, Urakan tetap tak boleh diremehkan.

“Kami tidak pernah memandang enteng lawan. Kami tetap berusaha tampil lebih baik di setiap pertandingan,” tambah Jeffry.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *