Anak-anak Bina Mutiara kesulitan menerobos pertahanan Tunas Betawi (biru). Foto: Pras Prasetyo

Bina Mutiara Dipaksa Bermain Kaca Mata Oleh Tim Lemah Tunas Betawi

Posted on

JAKARTA – Tim kuat dan pimpinan klasemen Bina Mutiara gagal menuai poin penuh setelah dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Tunas Betawi yang notabene tim papan tengah Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025.

Bina Mutiara menang 2-1 atas Tunas Betawi di pertemuan pertama pada 3 Mei lalu. Namun, di putaran kedua, Rabu (17/9), pasukan Aef Berlian gagal mencetak satu gol pun di lapangan sepakbola PSF, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pelatih Aef Berlian memang tak menurunkan kapten tim Muhammad Ridho dan Fauzi Nur Fadilah serta Abdurrahman Marledi yang sedang sakit.

Lalu, di babak pertama melawan Tunas Betawi ini, Bina Mutiara juga menahan nama-nama pemain inti di babak pertama. Bintang-bintang mereka seperti Muhammad Rana Safi’I, Muhammad Ferroz Rahman, dan Haidar Patin.

Menurut Aef Berlian, Tunas Betawi tampil lebih percaya ketika di babak pertama Bina Mutiara memainkan lebih dari separuh pemain cadangan. Di babak kedua, kepercayaan diri lawan masih tetap tinggi meskipun Bina Mutiara sudah memainkan pemain-pemain pilar mereka.

“Gap antara pemain cadangan dan inti masih agak jauh memang,” ujar Aef. “Mereka hampir tidak bisa berbuat banyak di babak pertama. Di babak kedua, serangan kami banyak gagal karena level kepercayaan diri lawan tetap tinggi.”

Pertahanan Tunas Betawi (biru) tampil lebih percaya diri. Foto: Joko Dolok

Sejumlah peluang besar memang terjadi di babak kedua. Sayangnya umpan-umpan Ferroz dari sisi kiri pertahanan lawan tak mampu dimaksimalkan baik oleh Rana atau Patin.

Selain itu, kiper Tunas Betawi, Muhamad Rizki, cukup sigap mengamankan gawang mereka dari kebobolan.

Hasil itu tentu saja menggembirakan Jeffry Muhammd Maseri, pelatih Tunas Betawi. “Alhamdulillah kami bisa mendapatkan poin,” katanya.

Tunas Betawi, menurut coach Jeffry, datang hanya dengan 13 pemain karena sejumlah pemain lain tak bisa datang ke lapangan karena urusan sekolah.

Meskipun Bina Mutiara tim kuat dan calon juara, Tunas Betawi pun sempat mendapatkan 2-3 peluang bagus untuk menciptakan gol. Sayangnya tak ada yang berbuah gol.

“Tapi, ini sudah hasil maksimal. Saya nggak berharap muluk-muluk untuk pertandingan ini. Selain itu, kami juga turun dengan mayoritas pemain kelahiran 2009,”  ujar Jeffry.

SUSUNAN PEMAIN
Bina Mutiara
– Arkaan Jirga Jauza; 19-Muhammad Bintang Febrian, 16-Fawwaz Asryl Binakit; 5-Athaya Bintang Kurniawan, 2-Jastian Ghalib Witjaksono, 24-Fabian Ghaly Nesta, 18-Muhammad Alfath Akbar, 7-Krisna Biantoro, 8-Adila Febian Suhada Putra, 9-Nuhammad Rama Fahmi (kapten), 21-Zidan Nur Suryadi.
Cadangan (main): 20-Ahmad Dinezad; 10-Fikri Hermansyah, 23-Muhammad Raa Safi’i Pasi, 25-Muhammad Ferroz Rahman, 11-Haidar Patin, 17-Auza Aqila Dafa
Pelatih: Aef Berlian

Tunas Betawi: 1-Muhammad Rizki Naulidia; 4-Usef Saefulloh, 5-Wildan Aldynanra, 6-Muhammad Hayyu Al-Fayiz, 3-Faqih Khadafi Attakah Suseno (kapten), 13-Fahri Sutansyah, 25-Ahnaf Rafif, 12-Agung Dharmawan, 11-Alvin Oktora Asni, 19-Rhido Izzkhalis Hasan, 7-Berlian Ananda Salim
Cadangan (main): 2-Muhammad Dzaky Almasri, 18-Muhammad Alvin Shihab
Pelatih: Jeffry Muhammad Almasri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *