Pemuda Jaya (hijau) sukses bungkam ABC Wirayudha. Foto: Isson Khairul

Kejutan di Pancoran, Pemuda Jaya Balas Kekalahan dari ABC Wirayudha

Posted on

JAKARTA – Pemuda Jaya mencatat kejutan di lapangan rumput PSF, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/10) di laga lanjutan Liga Jakarta Piala Gubernur 2025. Bertanding melawan tim ABC Wirayudha, tanpa terduga, Pemuda Jaya menang 2-1.

Di pertemuan pertama, Pemuda Jaya kalah 1-4 pada 14 Mei lalu.

Pemuda Jaya tertinggal 0-1 lebih dulu setelah pemain tengah ABC, Fabian Wanata, mencetak gol di menit 40.

Pemuda Jaya bangkit dan membalas di menit 44 melalui tendangan bebas pemain pengganti Irvan Abdul Kharim dan ditutup gol kedua, juga melalui tendangan bebas Muhammad Rasya Syarif di menit 56.

Menurut asisten pelatih Rusman Coe Arteta, di babak pertama Pemuda Jaya memang sedikit kesulitan membongkar pertahanan ABC Wirayudha.

Di babak kedua, setelah melihat kelemahan ABC di posisi bek tengah dan sayap, Rusman pun menginstruksikan pemainnya untuk lebih banyak melakukan umpan terobosan ke kanan dan ke kiri.

Selain itu, Pemuda Jaya juga berhasil memperkuat di lini tengah sehingga aliran bola ABC ke striker Achmad Nabil tersendat. Nabil adalah top skorer Liga Jakarta dengan 22 gol.

“Secara hasil kami puas, tapi secara permainan, kami melihat penyelesaian akhir lemah,” ungkap Rusman. “Ada sedikitnya 4 peluang emas, saying hanya 2 yang berbuah gol.”

Pemuda Jaya datang ke Pancoran hanya dengan 3 pemain pengganti.

Sementara coach ABC Wirayudha, Arifin Adam, memaklumi kekalahan timnya kali ini. Pasalnya, mereka datang hanya dengan 8 pemain dan 3 orang penjaga gawang.

Kekurangan pemain membuat Arifin memasang kiper Sun Diego Moses dan Rafadika Putra Nursanto menjadi pemain. Moses dipasang sebagai bek, sementara Dika menjadi  striker.

Achmat Nabil sendiri awalnya diperkirakan takkan bisa main karena memperkuat tim futsal di Bandung. Dia akhirnya pulang ke Jakarta malam hari dan tak bisa tampil maksimal.

Buat ABC, ini kekalahan pertama mereka sejak terakhir kalah 0-2 dari Bina Mutiara pada 25 Juni.

“Buat saya, kalah tak mengapa karena kondisi tim memang sedang pincang. Yang pasti, apapun kondisinya, kami tetap akan main di Liga Jakarta. Saya bangga bisa tampil konsisten di Liga Jakarta,” kata Arifin.

ABC Wirayudha masih berada di posisi 2 klasemen sementara Liga Jakarta dengan 51 poin di bawah Bina Mutiara yang sudah mengantongi 55 poin. Poin ABC sama dengan Pemuda Jaya di posisi 3 karena kalah selisih gol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *