JAKARTA – Bintang Kranggan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Tunas Betawi dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (4/10/2025). Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Rizky Januar Mabrury pada menit 64 melalui eksekusi yang memanfaatkan ruang kosong di pertahanan lawan.
Pertandingan berdurasi 2×35 menit ini berlangsung ketat dengan kedua tim saling menguji. Bintang Kranggan tampil lebih efektif meski harus beradaptasi dengan ketidakhadiran sejumlah pemain inti. Strategi man to man marking yang diterapkan terbukti suksis membendung serangan Tunas Betawi.
Pelatih Bintang Kranggan, Johni Herwanto, mengungkapkan kunci kemenangan timnya. “Sudah tahu pola permainan lawan. Maka yang kami terapkan adalah man to man marking,” ujarnya. Herwanto menjelaskan strategi timnya menunggu momen yang tepat untuk menyerang. “Ikuti gaya main lawan, menunggu saat kesempatan terbuka saat mereka menyerang. Jika itu terjadi kesempatan membuka ruang serangan jadi terbuka.”
Di sisi lain, Pelatih Tunas Betawi Jefri Maseri mengkritisi performa timnya yang dinilai monoton. “Anak-anak tampil monoton nggak punya pola. Sering bingung ketika masuk ke area pertahanan lawan, buang waktu berputar-putar di sekitar itu,” ujarnya. Maseri menyoroti masalah mendasar dalam timnya: “Mereka tahu instruksi, mereka tahu atur strategi, tapi dalam aplikasinya, masih egois. Ini terkendala jam latihan yang minim dan jumlah yang hadir saat latihan tidak lengkap.”
Dari analisis statistik, Tunas Betawi terlihat sedikit lebih mendonasi penguasaan bola. Ini sesuai dengan komentar pelatih Jefri yang melihat anak-anak asuhnya yang kerap berputar-putar di lapangan tengah. Penguasaan bola mereka lebih banyak yakni 52 persen dibanding Bintang Kranggan yang 48 persen. Tunas Betawi tercatat melakukan 6 tembakan dengan 1 kartu kuning dan 2 kali off side. Untuk tembakan ke arah gawang, Bintang Kranggan unggul jauh yakni 5 kali berbanding 1 yang dilakukan Tunas Betawi. Ketidakdisplinan juga terlihat lebih baik untuk Bintang Kranggan dimana mereka hanya mencatat lima pelanggaran berbanding 10 kali yang dilakukan tim lawan.
Kemenangan ini mengangkat Bintang Kranggan ke peringkat 4 klasemen dengan 51 poin, menggeser Pemuda Jaya yang turun ke posisi 5. Sementara Tunas Betawi tetap di posisi 10 dengan 33 poin. Kemenangan ini semakin memperketat persaingan di papan atas klasemen, dimana Farama naik ke posisi 2 dengan 52 poin.