Skuad PSF FA untuk pertandingan kontra Bintang Ragunan. Foto: Prasetyo

PSF FA Siap Pertahankan Tren Positif, Bintang Ragunan Bidik Kejutan di Liga Jakarta U-17

Posted on

JAKARTA, Duel seru akan tersaji saat PSF FA bertemua Bintang Ragunan di lanjutan Kompetisi Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 antara PSF FA pada Sabtu (18/10/2025) pukul 09.30 WIB ini di Lapangan PSF Pancoran.

Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit, mempertemukan dua tim dengan performa kontras: PSF yang sedang dalam tren kemenangan dan Bintang Ragunan yang mulai menemukan konsistensi permainan di paruh kedua musim.

PSF FA saat ini menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan 53 poin, sedangkan Bintang Ragunan berada di urutan ke-14 dengan 19 poin. Secara statistik, PSF jelas lebih unggul, terutama setelah memenangi empat laga beruntun usai ditahan imbang 1-1 oleh tim papan atas, Bintang Kranggan. Sementara itu, Bintang Ragunan menunjukkan grafik membaik dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang dalam lima laga terakhir, meski sempat kalah dari tim peringkat tiga klasemen.

Pelatih PSF FA, Supriono, menegaskan bahwa kunci performa stabil timnya adalah disiplin dalam evaluasi dan menjaga kolektivitas permainan. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara transisi, kontrol permainan, dan penguasaan bola.

“Setiap pemain kami minta selalu evaluasi permainan mereka, baik saat menang maupun kalah. Kolektivitas tetap jadi ciri khas kami. Tidak boleh terlalu percaya diri meski hasil bagus terus kami raih,” ujar Supriono.

PSF dikenal dengan gaya bermain berbasis penguasaan bola (base on ball possession), yang mengandalkan aliran bola cepat dari kaki ke kaki untuk mendominasi tempo. Dalam laga nanti, mereka kemungkinan akan tetap menggunakan formasi 4-3-3, dengan tiga gelandang aktif menjaga keseimbangan transisi antar situasi menyerang dan bertahan.

Keunggulan PSF ada pada koordinasi antarlini dan variasi serangan yang sulit ditebak. Namun, dengan posisi mereka yang mulai mendekati zona empat besar, tantangan terbesar bagi PSF adalah menjaga fokus agar tidak terlena oleh tren positif yang telah mereka capai.

Di kubu lawan, pelatih Tengku Chairul Wisal menyiapkan pendekatan berbeda untuk menghadapi dominasi PSF. Ia menekankan pentingnya ketenangan dan kepercayaan diri pemain, terutama di lini tengah dan pertahanan.

“Kami minta anak-anak tampil tanpa beban, saling percaya, dan tetap fokus sampai akhir laga. PSF tim kuat dengan pemain komplet, tapi mereka kadang terburu-buru. Ini yang akan kita manfaatkan dengan main sabar dan serangan balik cepat,” ujar Tengku.

Bintang Ragunan diperkirakan akan turun dengan pola 4-5-1 atau 4-2-3-1, bertujuan menutup ruang tengah dan menekan pergerakan kreatif PSF. Strategi mereka akan berfokus pada menahan arus penguasaan bola lawan dan memanfaatkan momen transisi cepat melalui sayap. Pemain seperti Rafi Ardian Bamulo, pencetak gol kemenangan di laga sebelumnya, akan menjadi tumpuan utama dalam serangan balik.

Meski secara klasemen Bintang Ragunan tertinggal jauh, mereka memiliki semangat tinggi setelah tampil lebih solid dalam beberapa pertandingan terakhir. Mentalitas ini akan menjadi modal penting untuk memberikan perlawanan terhadap PSF yang tampil di kandang sendiri.

Pertandingan diprediksi berlangsung terbuka namun dengan tensi tinggi. PSF akan lebih dominan dalam penguasaan bola, sedangkan Bintang Ragunan akan menunggu momen untuk menyerang balik cepat. Jika PSF mampu menjaga ritme permainan dan tidak kehilangan disiplin di lini belakang, mereka berpeluang memperpanjang rekor kemenangan. Namun, bila Bintang Ragunan berhasil menahan tekanan di babak pertama dan memanfaatkan celah lewat kecepatan pemain sayapnya, kejutan bukan hal yang mustahil terjadi di pertemuan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *