JAKARTA, Tim Raga Negeri meraih kemenangan penting 2-1 atas Mutiara Gemilang dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, Sabtu (18/10/2025). Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi mereka di zona 8 besar klasemen dengan koleksi 45 poin, unggul 6 poin dari pesaing terdekat, Tunas Betawi, yang masih memiliki satu pertandingan lebih sedikit.
Pertandingan ini diawali dengan start cepat Raga Negeri. Sulthaan Syaakir Wicaksono berhasil membobol gawang Mutiara Gemilang pada menit kelima. Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Mutiara Gemilang membalas melalui Fajar Erlangga yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-14.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-1. Pada babak kedua, pertarungan sengit berlanjut hingga menit ke-62 ketika Raga Negeri mendapatkan hadiah penalti. Eksekutor yang dipercaya, Ikram Ibrahi Nuna, sukses menjebol gawang lawan dan membawa timnya unggul 2-1 sekaligus menjadi penentu kemenangan.
Statistik pertandingan menunjukkan kedua tim sama-sama agresif dengan masing-masing melakukan 13 tembakan. Namun, Raga Negeri lebih efektif dengan 8 tembakan mengarah ke gawang berbanding 5 dari Mutiara Gemilang. Meski kalah dalam penguasaan bola (47% berbanding 53%), Raga Negeri tampil lebih efisien dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Pelatih Mutiara Gemilang, Alex Rahman, mengkritisi mentalitas timnya. “Main terburu-buru dan nafsu. Padahal kita unggul pemain. Kalau lebih sabar, hasil bisa berbeda,” ujarnya.
Sementara Pelatih Raga Negeri, Yusron Yazid, menyambut baik kemenangan ini. “Dengan tambahan tiga poin, posisi kami di 8 besar semakin aman. Tunas Betawi di peringkat 9 tertinggal 6 poin, dan kami masih punya satu laga lebih banyak,” jelasnya. Yazid juga memuji perkembangan dua pemain muda andalannya, Rafly Prasojo (24) dan Galih Abhyakta (29), yang dinilainya konsisten menunjukkan peningkatan performa.
Kemenangan ini memperkuat peluang Raga Negeri bertahan di papan atas klasemen, sementara Mutiara Gemilang harus puas dengan satu gol dan terus berjuang di peringkat 13 klasemen dengan 27 poin.