Panitia Penyelenggara Liga Jakarta U-17 PRESENTASI KE PENGELOLA PSF GEDE WIDIADE

Posted on

Panitia Penyelenggara Liga Jakarta U-17 PRESENTASI KE PENGELOLA PSF GEDE WIDIADE

Gerombolan gorong-gorong pasukan Liga Jakarta U-17, mendapat jatah untyuk presentasi, Jumat, 6 September 2024, di ruangan kerja pengelola Pancoran Soccer Field (PSF) Pancoran, Gede Widiade, di pojok jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Ketua penyelenggara Azhari Nasution, Sekjen Taufik Jursal, Panpel Rio Ari Bowo, bendahara Fatih Chabanto, serta duet maut dokumentasi, Matt Bento dan Jogo Dlog hadir, diskusi sekaligus presentasi, bahwa panitia memohon agar Pak Gede Widiade, memberi ijin bisa menggunakan dua lapangan rumput yang baru direnovasi.

Dalam pertemuan presentasi, Gede Widiade dominan memberi saran, untuk tidak terlalu lama dalam kompetisi, dengan mengusulkan, bahwa timnya dibagi dua, yaitu 12 klub di Grup A, dan 12 klub lainnya di Grup B. Dan, bisa berlangsung, tidak lagi delapan (8) bulan, melainkan empat (4) bulan.

Namun, usulan Gede Widiade, menurut Azhari Nasution dan Taufik Uban, akan ditampung, dan akan dievaluasi nantinya. Apakah, yang mendaftar nanti lebih dari 18 klub, awal dari rencara Liga Jakarta U-17.

Dalam suasana santai, presentasi di PSF, Gede Widiade, meminta kepada panitia penyelenggara, bisa menggunakan dua lapangan, di pagi hari dan siang hari. Yaitu, pukul 08.00, 10.00 dan pukul 12.00 waktu Pancoran.

Usulan Gede Widiade, juga akhirnya dijadikan masukan pagi penyelenggara. Apakah, pantas pemain-pemain muda, harus disiksa main siang hari. Itu yang menjadi pertimbangan Rio Ari Bowo, saat evaluasi berikutnya, di markas Kandang Ayam.

Prinsipnya, pengelola PSF, Gede Widiade, sangat antusias, untuk mendukung, bahkan, dalam obrolan rileks, Gede Widiade, akan mendaftarkan tiga klubnya, sebagai ajang yang benar-benar melahirkan pemain berbakat, bertalenta untuk tim nasional. Karena, dibangun lewat kompetisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *