JAKARTA – ABC Wirayudha harus mengakui keunggulan PSF Academy setelah menyerah 0-2 di laga lanjutan Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10).
Dua gol PSF Academy terjadi di babak kedua masing-masing oleh Marcelo menit 49 dan Muhammad Banyu Faiz menit 56. Keduanya merupakan pemain yang sama-sama masuk sebagai pengganti di menit 27 setelah pelatih Supriono menarik Davani Tobing dan Daniel Sun.
Gol Marcello terjadi setelah Banyu menyodorkan umpan terobosan langsung mengarah ke gawang ABC. “Dalam situasi one-on-one, saya tinggal melakukan placing,” kata Cello.
Gol kedua Banyu nyaris sama seperti gol pertama, umpan terobosan yang langsung mengarah ke gawang ABC yang dijaga Sun Diego Moses yang bisa dikatakan masih miskin jam terbang. Namun, kali ini, yang menyodorkan bola adalah Muhammad Arkaan Putra.
Dengan satu gol dan satu assist, Banyu layak disebut man of the match pada laga ini.
Sementara Cello sendiri baru dua kali bermain di Liga Jakarta U17. Di pertandingan pertama, ketika PSF mengalahkan UMS 5-0, Cello juga mencetak satu gol. “Ini gol kedua saya. Dua kali main, dua gol.”
Cello sebenarnya pemain PSPS Pekanbaru untuk U20. Namun, karena belum ada kegiatan serius, Cello yang mendapatkan dispensasi penuh dari SKO Riau ini diperbantukan memperkuat PSF Academy. PSPS dan PSF Academy sama-sama dimiliki juragan I Gede Widiade.
Cello yang berposisi sebagai gelandang serang mengaku puas dengan penampilan dia dan rekan-rekannya. “Pelatih [Supriono] menargetkan kami menang di setiap pertandingan sampai kompetisi berakhir,” katanya. “Untuk terus memperbaiki posisi kami di klasemen.”
Dengan kemenangan ini, PSF Academy pastinya belum bisa beranjak dari posisi 6 dengan 50 poin mengingat Pemuda Jaya di posisi 5 sudah mengantongi poin 51, meskipun tim ini kalah 1-3 dari Bina Mutiara pada hari yang sama.
Sementara itu, ABC Wirayudha yang sebelumnya berambisi jadi juara Liga Jakarta U17, nampaknya mulai bereken. Pasalnya, dengan kekalahan itu, ABC tetap mengantongi poin 51 dan terpatri di posisi 4.
Di atasnya, posisi 3, ada Bintang Kranggan yang ketambahan 3 poin menjadi 57 setelah menang WO atas SoccerED. Di posisi 2 ada Farama FC yang menambah poin menjadi 58 setelah menang 7-1 atas Bekasi FC. Bina Mutiara juga kokoh di posisi teratas menysul kemenangan 3-1 atas Pemuda Jaya.
Coach ABC Wirayudha, Arifin Adam, mengaku tetap berupaya merangsek ke atas dengan laskar yang tersisa setelah lima pemain asal Purwakarta tak lagi memperkuat SoccerED, sementara top skorer Achmat Nabil masih fokus dengan turnamen futsal di sekolahnya.
Tanpa Nabil, ABC memang tumpul di depan. Kerja keras Ibrahimovic Surya Fadillah di tengah dan Azaka Lingga Mahardika di kiri, tak banyak artinya karena begitu bola di kirim ke depan, tak ada pemain sekaliber Nabil yang bisa mengecoh lawan untuk mencetak gol.
“Fokus serangan memang dari tengah, tapi bola selalu mentah begitu dikirim ke depan,” kata Ibrahimovic dan Azaka.
Ibrahimovic dan Azaka memang jadi tumpuan Arifin saat ini plus sejumlah pemain yang bisa dia harapkan bisa makin matang.
“Dari sisa pemain yang ada saat ini, saya akan lakukan evaluasi untuk meracik tim agar bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata coach Arifin.
Intinya, Arifin belum mau menyerah.
HASIL PERTANDINGAN
SABTU, 11 OKTOBER 2025
- 30-09.20, Lapangan 1| Batavia FC 3, UMS 0 (WO)
- 30-09.20, Lapangan 2| Farama FA 7, Bekasi FC 1
- 30-10.35, Lapangan 1| ABC Wirayudha 0, PSF Academy 2
- 30-10.35, Lapangan 2| Pemuda Jaya FC 1, Bina Mutiara FC 3
- 30-13.40, Lapangan 1| Mutiara Gemilang 1, Marzuki Bandriawan Fc 0
- 10-15.25, Lapangan 1| Raga Negeri FC 1, Tunas Betawi FC 2
- 30-13.40, Lapangan 2| Bintang Ragunan 1, Putera Betawi FC 0
- 10-15.25, Lapangan 2| Soccered SS 0, Bintang Kranggan FC 3 (WO)