Achmat Nabil (kiri) tak bisa banyak bergerak dengan kawalan Riziq Tafarel. Foto: Pras Prasetyo

Bahkan Sakit Pun Karel Terpaksa Bela ABC Wirayudha Lawan Bintang Ragunan

Posted on

JAKARTA – Tatapan Karel Satya Abraham, kapten tim ABC Wirayudha nampak kuyu sesaat ketika duduk di pinggir lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/9), setelah timnya ditahan imbang 1-1 oleh Bintang Ragunan.

Beberapa saat kemudian ia nampak mual-mual, berjongkok untuk menahan sesuatu yang mungkin akan keluar dari kerongkongannya.

“Dia memang sedang sakit,” ujar pelatih ABC Wirayudha, Arifin Adam. “Ada gejala tipes. Dia terpaksa bermain karena tanggung jawabnya sebagai kapten tim dan kami kekurangan pemain.”

Ironisnya juga, karena hanya membawa 11 pemain, Karel terpaksa bermain penuh selama 70 menit. Dan, ABC memang bermain dengan 8 pemain di awal babak pertama karena dua pemain datang terlambat.

Karel Satya Abraham. Foto: Aba Mardjani

Meski begitu, ABC Wirayudha unggul 1-0 lebih dulu setelah Andika melesakkan gol menit 38 setelah terjadi scrimmage di mulut gawang Bintang Ragunan.

Bintang Ragunan yang kalah 0-7 di putaran pertama, kemudian menyamakan kedudukan di menit 52 melalu lesakan pemain pengganti Yahya Amir Bayagub.

ABC Wirayudha kali ini memang nyaris tak berkutik karena disiplinnya pemain Bintang Ragunan, khususnya penjagaan terhadap top skor Achmat Nabil. Riziq Tafarel, kapten Bintang Ragunan, nyaris tak pernah setapak pun berjauhan dari Nabil, kemanapun sang striker bergerak.

“Gile itu. Nempel lengket ke manapun si Nabil bergerak,” kata Azaka Lingga Mahardika, pemain sayap kiri ABC.

Soal penjagaan ketat terhadap pemain ABC, utamanya Nabil, juga diakui pelatih Bintang Ragunan, Teuku Chairul Wisal. “Ya, kompetisi ini kan bagian dari pembelajaran buat mereka. Bagaimana mereka harus melakukan marking ketat pemain, salah satunya,” kata coach Teuku.

ABC Wirayudha (hijau) hanya bisa bermain 1-1. Foto: Joko Dolok

Menurut Teuku Wisal, gol ABC sendiri terjadi lebih karena kecelakaan. Dalam situasi genting di area pertahanan, Riziq yang mendapatkan bola kemungkinan ingin melakukan save dan mengirimkan bola ke kiper. Namun, Andika berhasil memanfaatkan kelengahan itu.

“Ya, kami kecolongan itu,” ujar Teuku Wisal.  “Kami seharusnya malah bisa menang lebih dari 1 gol.”

Tidak maksimalnya penampilan Bintang Ragunan, menurut Teuku, karena tiga pemain inti mereka tidak bisa tampil.

Striker Yuda Widayan tak bisa tampil karena kena sanksi akumulasi kartu, lalu bek kiri Mano dan gelanda Gabriel Karnadi Putra cedera.

“Kalau bermain komplet, kami bisa bermain lebih asyik,” ujar Teuku Chairul.

SUSUNAN PEMAIN
ABC Wirayudha
: 30-Rafadika Putra Nursanto; 5-Andika Saputra Lahabato, 6-Fawwaz Rafif Naufal, 10-Achmat Nabil, 11-Karel Satya Abraham (kapten), 12-Alwan Alayubi, 18-M- Rizal Ar Rosyid, 19-Azaka Lingga Mahardika, 22- Haical Widyansyah, 9-M. Raihan Amajida, 20-Sun Diego Moses
Cadangan: –
Pelatih: Arifin Adam

Bintang Ragunan: 1-Muhammad Zaky Udin; 4-Ahmad Raditya, 5-Aldi Ramadhan, 6-Muhammad Danish Caesar, 7-Yansyah Fachrezi, 8-Riziq Tafarel (kapten), 15-Ade Ruddiansyah, 17-Muhammad Fauzan, 21-Ahmad Hambali Koto, 23-Dhaka Ramadhan, 29-Rafi Ardian Bumulo
Cadangan (main): 20-Muhammad Khowen Labib; 14-Hayha Amir Bayagub, 18-Muhammad Al Kautzar, 26-Muhammad Rizki, 27-Muhammad Alfin Ibrahim, 3-Lukman Firdaus
Pelatih: Teuku Chairul Wisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *