JAKARTA, Laga menarik tersaji dalam lanjutan Kompetisi Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur DKI 2025 yang digelar Sabtu (19/7) di Lapangan PSF Pancoran. Tim papan atas Batavia FC akan menghadapi Bintang Ragunan yang sedang berjuang keluar dari dasar klasemen. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ajang pembuktian dominasi Batavia FC sekaligus ujian konsistensi bagi Bintang Ragunan yang baru saja meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Bintang Ragunan saat ini berada di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan raihan 3 poin dari 13 pertandingan. Meski tertahan di dasar klasemen, tim asuhan pelatih Tengku Khairul Wisal datang dengan semangat baru setelah pekan lalu mencatat kemenangan perdana 1-0 atas Urakan FC. Kemenangan itu menjadi penyemangat bagi tim yang sebelumnya menelan empat kekalahan beruntun, masing-masing 0-7 dari ABC Wirayudha, 1-3 dari Mutiara Gemilang, 0-2 dari Isa MB, dan 0-1 dari Bekasi FC.
“Kami ingin pertahankan tren positif setelah kemenangan atas Urakan. Kunci utamanya adalah disiplin jaga posisi dan saling dukung antarpemain,” ujar Tengku. Ia mengakui beberapa pemain inti seperti penjaga gawang dan bek utama masih absen, sehingga strategi akan disesuaikan dengan perkembangan terkini. Meski demikian, ia menekankan pentingnya motivasi dan semangat bertanding tinggi untuk mengangkat gengsi tim dan menunjukkan bahwa Bintang Ragunan layak diperhitungkan.
Di sisi lain, Batavia FC tampil impresif dengan torehan lima kemenangan beruntun yang mengantar mereka ke peringkat keempat klasemen dengan 16 poin dari 13 laga. Tim asuhan pelatih Widiantoro sukses menumbangkan lawan-lawannya, termasuk kemenangan meyakinkan 6-1 atas Mutiara Gemilang, serta kemenangan tipis masing-masing 1-0 atas Pemuda Jaya, Raga Negeri, dan Tunas Betawi, serta kemenangan 4-1 atas UMS di laga terakhir.
Pelatih Widiantoro menegaskan bahwa timnya tidak akan menganggap remeh lawan, meskipun Bintang Ragunan berada di posisi terbawah klasemen. “Kami tetap waspada. Target kami menang dengan selisih minimal empat gol agar bisa mengejar defisit gol dan mendekati tim-tim di papan atas,” kata Widiantoro.
Ia juga memberi perhatian khusus kepada striker andalannya, Habil Gaza, yang tengah bersaing menjadi top skor kompetisi. Selain itu, Widiantoro menyebut akan melakukan rotasi terbatas sebagai bentuk apresiasi terhadap pemain yang konsisten hadir di sesi latihan dan menunjukkan perkembangan teknis selama kompetisi berlangsung.
“Skema permainan tetap seperti biasa. Rotasi akan ada, tapi tidak banyak. Kami ingin tetap kompetitif dan menjaga peluang mengejar peringkat teratas,” imbuhnya.
Pertemuan kedua tim ini menjadi kontras antara tim yang tengah dalam momentum kebangkitan dengan tim yang sedang memburu puncak klasemen. Batavia FC diprediksi akan tampil agresif sejak awal, namun Bintang Ragunan berpotensi memberikan kejutan jika mampu mempertahankan semangat dan kedisiplinan seperti yang ditunjukkan pekan lalu.
Laga ini akan menjadi panggung penting, baik bagi Bintang Ragunan untuk memperbaiki posisi, maupun bagi Batavia FC yang ingin mempersempit jarak dengan pemuncak klasemen.