JAKARTA, Batavia FC tampil perkasa saat menghancurkan Bintang Ragunan dengan skor telak 4-0 dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan 2 PSF Pancoran, Sabtu (19/7/2025). Kemenangan ini dipimpin oleh performa gemilang sang kapten, M. Habil Gaza Maulidyan, yang mencetak dua gol (brace) sekaligus memperkuat posisi timnya di lima besar klasemen sementara.
Dua gol dicetak Batavia FC pada babak pertama, dan dua tambahan lain di babak berikutnya. Sebaliknya, Bintang Ragunan tak mampu memberikan perlawanan berarti dan harus pulang dengan kekalahan telak yang menambah daftar buruk mereka di klasemen.
Batavia membuka keunggulan di menit ke-21 melalui Deni Firmansyah (No. 29), yang memanfaatkan umpan matang dari rekan setimnya. Sepuluh menit berselang, giliran Ahmad Rayhan Qaesar (No. 16) yang menggandakan keunggulan lewat penyelesaian jarak dekat pada menit ke-31.
Di babak kedua, Maulidyan menunjukkan kualitas sebagai pemimpin tim. Di menit 45, ia mencetak gol ketiga Batavia setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang lawan. Hanya dua menit kemudian, ia memperbesar keunggulan tim dengan gol keempat lewat tendangan voli yang menghujam sisi kiri gawang.
Dari statistik, Batavia FC tampil dominan selama laga. Total penguasaan bola antara 64% berbanding 36%. Sedangkan untuk shooting, mereka melepaskan 23 tembakan yang 15 tepat sasaran. Sementara Bintang Ragunan melepaskan 11 tembakan dengan 6 tepat sasaran. Demikian juga untuk tendangan sudut, 10 berbanding 2.
Di tengah tekanan bertubi-tubi itu, Bintang Ragunan gagal menciptakan momentum kebangkitan dan terlihat frustrasi, terbukti dari 7 pelanggaran dan 3 offside yang mereka lakukan. Menurut Tengku Chairul Wishal selaku juru taktik Bintang Ragunan, timya memang kalah kelas dibanding lawan. “Tiga gol berasal dari blunder pertahanan. Kami kehilangan pemain kunci dan kedalaman skuad jelas kalah jauh dibanding Batavia yang bermain kompak dan disiplin,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Batavia FC, Widiantoro, menyebut tekanan awal sempat mempengaruhi timnya. “Awalnya pemain terbebani target cetak lebih dari empat gol. Tapi setelah gol pertama, mereka tampil lebih lepas. Fokus kami selanjutnya adalah menang secara positif—minim pelanggaran, maksimalkan sportivitas,” jelasnya.
Dengan kemenangan ini, Batavia FC untuk sementara naik satu tingkat dari posisi empat ke peringkat tiga klasemen sementara dibawah Bina Mutiara dan Pemuda Jaya yang bercokol di posisi 1 dan dua klasemen. Namun posisi ini bisa berubah lagi jika pada pertandingan lanjutan pekan ke 15 ini, Soccered yang sebelumnya menghuni peringkat dua bisa memetik kemenangan atas tim papan bawah UMS pada hari berikutnya Sebaliknya, Bintang Ragunan masih terpuruk di dasar klasemen dengan selisih gol -22, menyisakan pekerjaan rumah besar untuk dua laga tersisa di putaran pertama.