JAKARTA, Kompetisi Sepakbola Liga Jakarta U17 akan kembali memanas dengan pertemuan antara Batavia FC dan Tunas Betawi. Pertandingan yang akan berlangsung pada Minggu (29/6/2025) ini diprediksi akan menjadi ajang pembuktian bagi Batavia FC untuk menjaga momentum positif mereka, sementara Tunas Betawi bertekad melanjutkan tren kemenangan.
Batavia FC, yang saat ini berada di peringkat kesembilan dengan 14 poin dari 9 pertandingan (4 menang, 2 seri, 3 kalah), datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan telak 4-1 atas UMS di laga terakhir. Meskipun sempat kalah 0-2 dari Farama dan seri 1-1 lawan ABC Wirayudha, pelatih Batavia FC, Widyantoro, fokus pada perbaikan finishing touch di lini depan. “Memperbaiki finishing touch di lini depan kita untuk lebih menciptakan banyak peluang dan mencetak goal karena striker kita sedang melaksanakan seleksi teamnasional u-17 an Habil Gaza, dan Malvin Dwi Arganto pastinya kita kaderkan ke striker ke 2 dan pemain gelandang bertahan kita untuk membuktikan kemampuan dia dilini depan Batavia,” ujar Widyantoro.
Widyantoro juga menekankan perubahan strategi dengan fokus pada kerja keras dan disiplin di setiap lini, terutama pertahanan. “Perubahan strategi kita menekankan ke anak-anak untuk selalu kerja keras dan disiplin setiap lini apalagi lini pertahanan selalu memperhatikan garis pertahanan Batavia saat di lapangan tidak mudah pecah karena dari pantauan dan analisa kami Tunas Betawi tim bagus mempunyai striker yang kencang dan strong di lini depan Tunas Betawi kita harus mewaspadainya.” Ia menegaskan pentingnya menekan lawan dan tidak membiarkan mereka menguasai permainan. “Strategi pasti ada selalu tekankan ke anak-anak jangan kasih lawan untuk menguasai permainan dan jangan biarkan lawan leluasa masuk ke pertahanan kita tim Batavia selalu fokus dan disiplin anak-anak Batavia FC di sepanjang pertandingan.”
Di sisi lain, Tunas Betawi yang berada di peringkat ke-12 dengan 11 poin dari 10 pertandingan (3 menang, 2 seri, 5 kalah), datang dengan modal kemenangan 1-0 atas Mutiara Gemilang di laga terakhir. Mereka juga sempat bermain imbang 2-2 melawan Farama, namun harus mengakui keunggulan ABC Wirayudha dengan skor 0-2. Menurut Djoe Juhana selaku asisten pelatih Tunas Betawi menjelaskan jika sejumlah PR teknis dalam permainan masih terus mereka perbaiki, “Kami sering gagal di penyelesaian akhir, maka pelatih kepala lebih fokus saat ini dalam aspek latihan pada finishing. Sedangkan dalam hal strategi, tidak banyak yang berubah, hanya ada pada penekanan penguasaan lapangan tengah. Dengan hasil positif di pertandingan terakhir, Tunas Betawi tetap menginginkan hasil maksimal, “para pemain dalam motivasi besar untuk mencuri poin dari tim papan atas,”tutup Juhana.
