JAKARTA – Sejak awal digelar 19 April 2025, Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan Rumput Pancoran Soccer Field, disiarkan secara streaming melalui kanal YouTube Liga Muda Indonesia setiap Sabtu.
Pertandingan sendiri dilaksanakan tiga kali dalam sepekan, Rabu, Sabu, dan Minggu. Sejak kali pertama digelar, total sudah 144 pertandingan dipentaskan. Setiap tim peserta sudah tampil 16 hingga 17 kali di paruh musim pertama.
Kompetisi sepakbola usia muda Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025, merupakan yang pertama dan satu-satunya pertandingan sepakbola yang menerapkan sistem kompetisi penuh di Indonesia. Sesuatu yang tak pernah bisa dibikin PSSI bahkan di usianya yang sudah 95 tahun.
Kompetisi ini diikuti 17 klub terbaik dari seputaran Jakarta dan sekitarnya, melibatkan tak kurang dari 400 remaja usia 16-17 di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan. Total digelar 289 pertandingan hingga Oktober 2025.
Sepanjang kompetisi digelar itu, Gerardo Gusti juga selalu setia menjadi host acara live streaming Liga Muda Indonesia, menyampaikan siaran pandangan mata sekaligus jadi saksi dari aksi para pemain usia muda yang berjuang membela timnya masing-masing.
Selain disiarkan kanal YouTube Liga Muda Indonesia, Nusantara TV juga ikut menyangkan secara langsung seperti kata Hery Purba, bos Avatara Lintas Media.
“Lumayan seru pertandingan-pertandingannya,” ujar Gusti beberapa waktu lalu soal tugasnya sebagai host.
“Ya ini kan pemain-pemain muda. Bisa dibilang saya mendapat kesempatan duluan menyaksikan mereka tumbuh. Mungkin nanti di antara mereka ada yang main di Liga 1, di timnas. Di sini saya bisa lihat mereka belajar dari awal menimba ilmu di sistem kompetisi yang panjang,” tambah Gusti.
Menurut Gusti, menyenangkan melihat tingkah para pemain di Lapangan 1 yang jadi pusat Live Streaming.
“Ada yang kelihatan gugup di awal-awal karena mungkin terlalu banyak kamera, ada yang nampak jaim,” katanya.
“Baru di pekan-pelan selanjutnya mereka makin terbiasa dengan live streaming, permainan mulai berkembang, lebih ekspresif juga ketika membuat gol, kelihatanlah peningkatannya.”
Gusti berharap para pemain yang saat ini berkiprah di Liga Jakarta bisa terus bertahan hingga dewasa, menjadi pemain-pemain di Liga Indonesia, di timnas Indonesia.
“Ya saya harap mereka bisa konsisten sampai benar-benar menjadi pemain profesional,” tuturnya pula.
“Saya happy mengerjakan ini. Apalagi saya suka bola, waktu kecil saya main bola, sekarang rajin bikin event sepakbola untuk komunitas. Pokoknya seru-lah,” tutup Gerardo Gusti.***