Perebutan bola antara pemain Pemuda Jaya (hijau) dan Bekasi FC (merah). Foto: Prasetyo

Bekasi FC Tahan Imbang 1-1-Pemuda Jaya Berkat Tempo Permainan Lambat di Liga Jakarta U-17

Posted on

JAKARTA – Bekasi FC berhasil meraih satu poin penting setelah menahan imbang Pemuda Jaya dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (13/9/2025). Strategi permainan tempo lambat yang diterapkan Bekasi FC sukses menggagalkan ritme permainan tim papan atas tersebut.

Pemuda Jaya sempat unggul lebih dulu melalui Farhan Haris yang mencetak gol pada menit ke-7. Namun, Bekasi FC tak menyerah dan membalas melalui Ahmad Fuad Zakia yang menyamakan kedudukan pada menit ke-17. Kedua tim bermain tertutup hingga babak kedua berakhir tanpa tambahan gol.

Rio, selaku manajer Bekasi FC mengungkapkan kunci keberhasilan timnya. “Komunikasi dan kerjasama menjadi faktor penentu. Salah pengertian posisi pemain belakang yang selama ini kerap terjadi bisa diminimalisir dalam laga ini,” ujarnya. Ia menambahkan, “Saat babak kedua kami lebih banyak memperkuat lapangan tengah, sehingga tidak ada penambahan gol. Ini kami lakukan karena jumlah pemain terbatas dan lawan lebih aktif menyerang.”

Keterbatasan jumlah pemain Bekasi FC itu bisa dilihat dari  tak adanya pergantian pemain sejak menit awal hingga akhir laga yang berlangsung dalam durasi 2×35 menit itu.

Di sisi lain, Pelatih Pemuda Jaya, Bagus Tristyanovan, mengaku kecewa dengan performa timnya. “Terbawa irama permainan lawan. Pemain dibikin santai, tak banyak lakukan inisiatif penyerangan,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan kendala teknis, “Skuad tidak lengkap, kiper datang telat dan baru main pada babak kedua. Sudah teriak-teriak naikkan tempo permainan tapi tetap tidak bisa lepas dari strategi permainan lambat Bekasi FC.”

Statistik pertandingan menunjukkan efektifitas  strategi Bekasi FC. Meski kalah penguasaan bola (48% berbanding 52%), mereka hanya melakukan 8 pelanggaran tanpa kartu kuning, menunjukkan disiplin taktis. Pemuda Jaya yang lebih dominan dalam tembakan (14 vs 8) dan tembakan ke gawang (6 vs 5) gagal mencetak gol tambahan akibat tempo permainan yang dipaksa melambat oleh Bekasi FC. Efisiensi Bekasi dalam memanfaatkan peluang menjadi kunci, sementara Pemuda Jaya tampil under perform meski memiliki statistik serangan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *