JAKARTA – Laga pekan kedua putaran kedua Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 antara Bekasi FC dan Putera Betawi dipastikan berlangsung dalam situasi yang jauh dari ideal. Kedua tim Kemungkinan besar tidak akan turun dengan kekuatan penuh akibat absennya sejumlah pemain inti. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Lapangan PSF Pancoran, Rabu (27/8/2025).
Bekasi FC, yang saat ini berada di peringkat 11 klasemen, menghadapi masalah internal terkait komposisi pemain dan manajemen tim. Pelatih kepala, Jaja Jaehadi, menegaskan bahwa timnya harus tetap waspada meskipun lawan datang dengan persiapan minim. “Kami tetap mengantisipasi progresivitas Putra Betawi dan tidak menganggap remeh mereka walau situasinya tidak ideal,” ujar Jaja.
Bekasi FC sebelumnya menelan kekalahan 1-2 dari UMS (16/8/2025). Jaja mengakui kekalahan itu terjadi karena absennya dirinya sebagai pelatih kepala dan kurang solidnya koordinasi internal. “Asisten pelatih tidak mengikuti instruksi ketika saya absen. Materi pemain juga sering tidak sesuai harapan,” tegasnya. Meski begitu, ia optimistis jika seluruh pemain inti tersedia, Bekasi FC punya kualitas bersaing. “Kalau full team, kami punya pemain berkualitas di setiap lini,” tambahnya.
Di kubu seberang, Putera Betawi yang kini berada di peringkat 14 juga tidak lebih beruntung. Tim ini harus kehilangan sejumlah pemain lantaran bentrok dengan jadwal sekolah. “Persiapan kami banyak hambatan karena beberapa pemain tidak dapat izin jika bermain di tengah pekan,” ungkap manajer tim, Ode Oskawanto. Ia juga mengakui kesulitan menyusun susunan pemain. “Kami fokus pada persiapan teknis, tidak mempermasalahkan hukuman yang diberikan panitia sebelumnya,” tambahnya.
Putera Betawi memang baru saja menerima kekalahan WO 0-3 dari ISA MB karena menurunkan pemain yang tidak tercantum dalam daftar resmi pada laga sebelumnya. Situasi ini membuat mereka bertekad memperbaiki citra dengan tampil maksimal meskipun dengan skuad terbatas.
Benturan jadwal sekolah dan padatnya kalender kompetisi kembali menjadi sorotan dalam laga ini. Panitia Liga Jakarta U-17 sebelumnya mengingatkan pentingnya koordinasi antara tim dan pihak sekolah agar pemain dapat tetap berpartisipasi tanpa mengorbankan pendidikan.
Dengan kondisi kedua tim yang sama-sama pincang, laga ini diprediksi berjalan ketat dan penuh kejutan. Apakah Bekasi FC mampu memanfaatkan kesempatan untuk bangkit, atau Putera Betawi yang berhasil mematahkan tren buruknya?