JAKARTA – Farama Academy akan menghadapi ujian berat ketika menjamu Tunas Betawi dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF Pancoran, Rabu (8/10/2025).
Pertandingan yang kick-off pukul 14.30 WIB ini menjadi tantangan tersendiri bagi Farama yang sedang dalam momentum positif untuk mempertahankan posisi di papan atas klasemen.
Farama Academy datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan dalam lima pertandingan beruntun, termasuk kemenangan penting atas ABC Wirayudha yang sebelumnya berada di peringkat 2 klasemen. Sementara Tunas Betawi menghadapi laga ini dengan catatan lima laga terakhir yang kurang menggembirakan – dua kekalahan dan tiga hasil imbang, termasuk kekalahan 0-1 dari Bintang Kranggan di laga terakhir.
Pelatih Farama Academy, Hilman Akbar, mengakui tantangan yang dihadapi terkait jadwal yang padat. “Harus putar otak untuk jadwal tim dan sekolah pemain yang sedang padat,” ujarnya. Meski demikian, ia optimis timnya bisa tampil maksimal dengan menggunakan formasi dasar 4-3-3 dan 3-5-1 yang mengandalkan penguasaan bola. “Jangan sampai kehilangan poin untuk bisa menempel peringkat 1 Bina Mutiara,” paparnya lagi.
Selain persiapan tim yang juga harus berurusan dengan sekolah para pemain, jadwal tim Farama pekan ini lumayan padat. Setelah pertandingan melawan Tunas Betawi, esok harinya mereka akan bertandang ke markas salah satu tim Liga 4 untuk laga uji coba. Setelah istirahat sehari pada Sabtu mendatang, mereka dipastikan juga akan kembali merumput di Liga Jakarta. “Jadwal yang tricky, tapi kami siap dengan segala keadaan yang ada,”pungkas Hilman.
Di sisi lain, Pelatih Tunas Betawi Jefri Maseri menyiapkan strategi berbeda. “Kemungkinan akan banyak menurunkan pemain cadangan mengingat absennya pemain utama karena urusan sekolah,” ujar Maseri. Ia berencana menggunakan formasi 4-5-1 untuk meredam kekuatan lawan di lapangan tengah.
Implikasi Klasemen: Pertandingan ini memiliki arti penting bagi pergerakan klasemen. Kemenangan atau hasil imbang akan mempertahankan Farama di peringkat 2, sementara kekalahan bisa membuat mereka turun ke posisi 3 jika Bintang Kranggan menang di pertandingan lain. Bagi Tunas Betawi, kemenangan akan mengangkat mereka ke peringkat 9, sementara kekalahan atau imbang akan mempertahankan posisi mereka di klasemen.
Pertemuan putaran pertama antara kedua tim berakhir dengan skor imbang 2-2. Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat mengingat Tunas Betawi telah menunjukkan kemampuan mereka menahan tim-tim kuat, termasuk bermain imbang melawan pemuncak klasemen Bina Mutiara. Farama Academy harus waspada terhadap strategi bertahan lawan yang bisa mempersulit pergerakan lini serang mereka.