JAKARTA, Tim Farama FC berhasil menjaga asa untuk memperebutkan posisi puncak klasemen Liga Jakarta U-17 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Mutiara Gemilang. Pertandingan yang berlangsung sengit di Lapangan Rumput PSF Pancoran pada Rabu (23/7) ini, menjadi bukti ketangguhan Farama dalam menghadapi tekanan.
Gol semata wayang itu dicetak oleh Waiz Khazindar (nomor punggung 9) pada menit ke-37. Gol ini tercipta melalui sundulan kepala memanfaatkan tendangan sepak pojok, yang menurut pelatih Mutiara Gemilang, Sidik Pramono, terjadi karena hilangnya konsentrasi pemainnya di awal babak kedua. “Gol yang tercipta di awal babak kedua terjadi karena konsentrasi pemain yang belum sepenuhnya dimiliki dan tendangan sepak pojok dan gol lewat sundulan karena mereka biarkan tanpa gangguan. Mereka cuma nonton aja,” ujar Sidik Pramono.
Pelatih Farama FC, Hilman, menyatakan kepuasannya terhadap performa timnya meskipun hanya menang tipis. “Meski hanya menang 1-0 tapi secara permainan saya puas karena antara menyerang dan bertahan bisa seimbang. Lawan juga tampil bagus dan mampu membuat pemain kami kewalahan,” tutur Hilman. Ia menambahkan bahwa kemenangan ini, yang diraih dalam kondisi tidak biasa (cuaca panas terik), menjadi pelajaran berharga bagi para pemain untuk belajar tentang visi permainan, menghadapi situasi berat, dan tetap fokus pada strategi yang telah ditetapkan.
Pertandingan yang dimainkan dalam tempo 2×35 menit ini menunjukkan dominasi Farama FC dalam penguasaan bola dengan 59% berbanding 41% milik Mutiara Gemilang. Farama juga lebih agresif dengan 10 tembakan, 6 di antaranya mengarah ke gawang, sementara Mutiara Gemilang hanya mencatatkan 7 tembakan dengan 4 mengarah ke gawang. Meskipun demikian, Mutiara Gemilang memberikan perlawanan sengit, terbukti dari jumlah pelanggaran yang hampir seimbang (Farama 12, Mutiara Gemilang 11).
Kemenangan ini sangat krusial bagi Farama. Dengan tambahan tiga poin, Farama kini mengoleksi 29 poin dan menempati posisi keempat klasemen sementara di bawah Soccered (3) dengan 31 poin dan Pemuda Jaya (2),32 poin . Mereka hanya terpaut 6 poin dari pemuncak klasemen, Bina Mutiara, yang mengantongi 35 poin. Dengan dua pertandingan tersisa di putaran pertama, peluang Farama untuk bersaing memperebutkan posisi puncak klasemen masih relatif terbuka. Hal ini menjadikan persaingan di Liga Jakarta U-17 semakin menarik untuk diikuti.