JAKARTA, Laga menarik akan tersaji di pekan ke-11 Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, saat tuan rumah PSF FA menghadapi Tunas Betawi di Lapangan PSF Soccer Field, Pancoran, Rabu (2/7/2025). Pertandingan ini penting bagi kedua tim yang memiliki motivasi berbeda untuk mengamankan posisi klasemen.
PSF FA datang ke laga ini dengan performa konsisten dan menduduki peringkat ke-4 klasemen sementara dengan 23 poin. Meski di pertandingan terakhir hanya bermain imbang 1-1 melawan ISA M Badriawan, tim besutan pelatih Agung Nopitra tetap menjadi salah satu kekuatan solid di kompetisi ini.
Menghadapi Tunas Betawi, PSF FA melakukan sedikit rotasi pemain. “Ada sedikit perubahan tapi target tetap tiga poin. Yang paling penting adalah bagaimana pemain bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi gol. Di laga terakhir kami punya banyak peluang tapi gagal dikonversi,” ujar Agung. Ia juga menegaskan pentingnya lini belakang yang kokoh dan penyelesaian akhir yang lebih tajam. “Formasi tetap, kami masih pakai 1-4-3-3,” tambahnya.
Di sisi lain, Tunas Betawi tengah berupaya keluar dari tekanan. Bertengger di posisi ke-12 klasemen dengan 11 poin, tim ini baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Batavia FC. Pelatih Jefri Maseri menyadari tantangan berat yang akan dihadapi.
“Anak-anak tetap kami instruksikan bermain seperti biasa, tapi harus lebih hati-hati karena lawan adalah tim papan atas. Kami juga tambahkan pemain dengan naluri menyerang lebih baik. Sayangnya, kami tidak bisa tampil full team karena ada beberapa pemain inti yang absen,” jelas Jefri.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung menarik. PSF FA akan memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah dan kondisi tim yang lebih stabil untuk menekan sejak awal. Sementara Tunas Betawi berupaya mencuri poin lewat strategi bertahan dan serangan balik cepat.
Dengan atmosfer persaingan menuju fase akhir putaran pertama, laga ini menjadi ujian penting bagi kedua tim. PSF FA akan berusaha terus menjaga tren positif dan mendekat ke puncak klasemen, sedangkan Tunas Betawi wajib meraih poin agar tidak tercecer lebih jauh dari 10 besar.
