JAKARTA – Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 akan melanjutkan kompetisi dengan mempertandingan tim-tim yang gagal manggung pada Rabu (21/5) pekan lalu di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut Rio Ari Bowo, Ketua Panitia Pelaksana, jadwal pertandingan masih sama seperti seharusnya pekan lalu. “Ini kan bukan pertandingan tunda, tapi pertandingan yang batal dilaksanakan Rabu lalu karena hujan deras,” ujar Rio.
Pertandingan akan dimulai pukul 13.00 WIB di Lapangan Rumput 1 dan 2. ISA Marzuki Bandriawan akan bertemu UMS dan Putera Betawi akan berjumpa PSF FA.
Setelah itu, mulai pukul 14.30 WIB, Bekasi FC akan bertanding dengan Bintang Kranggan di Lapangan 1 dan Batalyon FC berjumpa Mutiara Gemilang di Lapangan 2.
ISA MARZUKI BANDRIAWAN VS UMS – ISA Marzuki Bandriawan menang 1-0 atas Putera Betawi di pertandingan Sabtu (24/5) lalu. Ini jadi kemenangan kedua anak-anak asuh Joko Kuspito setelah menang 2-0 atas Mutiara Gemilang di laga awal kompetisi.
Sejauh ini, ISA MB baru 2 kali menang, 1 kali seri, dan 2 kali kalah. Kemenangan di pertandingan terakhir memotivasi mereka untuk kembali menang agar mendorong posisi mereka naik ke papan atas klasemen.
UMS bisa dikatakan jadi tim paling tak berdaya di kompetisi Liga Jakarta U17. Dari 6 kali bertanding, mereka belum pernah menang. Terakhir, 24 Mei lalu, UMS beruntung bisa bermain imbang 0-0 dengan Mutiara Gemilang.
Apakah itu jadi pertanda baik bagi UMS? Setidaknya, mereka tak ingin terus menjadi tim pecundang. Rekor UMS saat ini 0-1-5.
PUTERA BETAWI VS PSF FA – Ini akan jadi pertandingan berat bagi Putera Betawi yang terakhir kalah 0-1 dari ISA MB. Putera Betawi baru 2 kali menang dari 6 kali manggung. Rekor mereka 2-1-3.
Sebaliknya, PSF FA jadi salah satu favorit di kompetisi Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025. Anak asuh Agung Nopitra ini belum pernah kalah dengan 1 kali imbang dari 6 kali beraksi. Satu-satunya hasil imbang diperoleh PSF FA di pertandingan pertama dari Pemuda Jaya yang sementara bertengger di posisi 5 klasemen sementara.
Terakhir, PSF FA menang 4-1 atas tim Batavia FC yang tak lain adalah tim dari PSF Academy di Pancoran juga. Mereka umumnya diisi para pemain berusia di bawah 16 tahun.
BEKASI FC VS BINTANG KRANGGAN – Secara teknis, Bintang Kranggan lebih baik dibandingkan Bekasi FC, setidaknya melihat rekor yang sudah ditorehkan kedua tim sejak awal kompetisi.
Bekasi FC mencatat rekor 1-1-3. Satu-satunya kemenangan diperoleh Bekasi FC saat menang 3-0 atas Tunas Jaya. Pada pertandingan 25 Mei kemarin, Bekasi FC bermain imbang 2-2 dengan Batalyon FC.
Di sisi lain, Bintang Kranggan sudah 3 kali menang, 1 kali seri, dan 2 kali kalah. Terakhir, Bintang Ragunan mencatat kemenangan mengejutkan ketika mereka menggilas Raga Negeri 2-0. Raga Negeri merupakan salah satu tim favorit juara di kompetisi ini dengan rekor 4 kali menang 1 kali imbang dan 1 kali kalah.
Kemenangan 2-0 atas Raga Negeri menjadi motivasi anak-anak Bintang Kranggan untuk kembali tampil optimal dan merebut kemenangan atas Bekasi FC.
BATALYON FS VS MUTIARA GEMILANG – Ini jadi pertarungan dua tim yang baru sama-sama mencetak 1 kemenangan dari 6 kali manggung di Pancoran. Satu-satunya kemenangan Batalyon diperoleh saat melipat Urakan 4-2 pada 3 Mei. Di laga terakhir, Minggu (25/5), Batalyon bermain imbang 2-2 dengan Bekasi FC.
Mutiara Gemilang gagal memanfaatkan kesempatan memenangkan pertandingan dengan UMS pada 24 Mei dengan bermain imbang tanpa gol. Ini jadi hasil imbang kedua beruntun buat Mutiara Gemilang setelah sebelumnya mampu bermain 3-3 dengan salah satu tim kuat SoccerED.
Rekor Mutiara Gemilang, 1-3-2, lebih baik dibandingkan Batalyon FC, 1-1-4. Apakah mereka bisa mengoreksi kesalahan dalam pertarungan melawan UMS dan memenangkan duel lawan Batalyon?