JAKARTA, Kompetisi sepak bola Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 kembali menggelar laga menarik pada Rabu (31/9/2025) di Lapangan PSF Pancoran. Pertandingan mempertemukan ISA M Bandriawan (ISA MB) dengan Farama Academy, yang dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 hingga 14.20 WIB. Di putaran pertama ISA MB tumbang dengan skor 0-3.
Saat ini Isa MB berada di peringkat ke-12 klasemen sementara. Tim asuhan Joko Kuspito datang dengan modal dua kemenangan tanpa bertanding (WO) atas Soccered dan Putra Betawi. Namun, laga kali ini diprediksi akan menjadi ujian berat karena sejumlah pemain inti mereka dipastikan absen akibat urusan sekolah. Kondisi tersebut membuat tim pelatih harus melakukan penyesuaian strategi.
“Pemain sudah kami instruksikan berlatih mandiri agar menjaga performa dan fisik mereka. Meski ada pemain inti yang absen, kami akan maksimalkan kekuatan yang ada. Fokus utama tetap pada pertahanan serta meningkatkan kerjasama tim, baik saat bertahan maupun menyerang,” ujar Joko Kuspito. Ia menambahkan, timnya tidak ingin mengulang hasil negatif saat bertemu Farama di putaran pertama liga. “Target minimal kami bisa menahan imbang,” tegasnya.
Di sisi lain, Farama Academy yang kini bertengger di peringkat ketujuh klasemen juga bertekad mencuri tiga poin. Tim asuhan Indra Aditya datang dengan catatan beragam, setelah kalah tipis 0-1 dari Raga Negeri (peringkat 4) namun sebelumnya menang 2-0 atas Pemuda Jaya (peringkat 5).
Indra menegaskan timnya telah melakukan evaluasi dari hasil kurang konsisten di beberapa laga. “Kami terus perbaiki kelemahan, terutama saat bertahan dan penyelesaian akhir yang masih kurang tajam. Faktor kelelahan juga memengaruhi karena sebagian pemain tampil di turnamen lain,” jelasnya.
Farama diprediksi akan tampil agresif sejak awal. “Kami tekankan untuk bermain high pressing pada 10 menit pertama agar bisa menguasai permainan sejak dini,” tambah Indra.
Pertandingan ini menjadi penting bagi kedua tim. ISA MB berusaha keluar dari papan bawah klasemen, sementara Farama Academy berupaya menjaga konsistensi untuk bersaing di papan tengah.