JAKARTA – Wajah coach ISA Marzuki Bandriawan, Joko Kuspito, nampak berseri ketika meninggalkan lapangan PSF di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/10). Pasalnya, ISA MB sukses menahan imbang Bina Mutiara, 1-1.
Padahal, di putaran pertama Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025, 11 Mei 2025, ISA MB dicukur Bina Mutiara 7-0.
Bina Mutiara unggul lebih dulu melalui gol Haidar Patin di menit 13, sementara ISA MB baru bisa membalas di menit 53 melalui kapten tim Muhammad Akbar Rizky.
“Hari ini anak-anak bisa bermain disiplin, tidak gampang terbawa irama permainan lawan,” ujar Joko Kuspito seraya menambahkan bahwa dalam pertandingan kali ini, ISA MB kedatangan 4 pemain baru.
Menurut Joko, anak-anak ISA MB akhirnya bisa menyamakan kedudukan karena semua pemain tampil maksimal.
“Hari ini kami bawa 7 pemain cadangan, jadi pemain yang tampil bisa bermain maksimal tanpa takut kehabisan tenaga,” beber Joko.
Di pertandingan sebelumnya, anak-anak ISA MB kadang-kadang bermain dengan menghemat tenaga karena ketidakhadiran pemain cadangan.
Tak berarti Joko puas dengan penampilan Rasyid Shabran Sucahyo dan kawan-kawan. “Masih banyak yang harus kami perbaiki.”
Bina Mutiara sendiri saat ini berada di posisi teratas klasemen Liga Jakarta U17, sementara ISA MB di posisi 12. Gap kedua tim bisa disebut cukup jauh.
Coach Aef Barlian mengaku kekuatan pemain inti dan cadangan Bina Mutiara memang masih tidak merata.
Diakuinya, setelah unggul 1-0, Bina Mutiara banyak menarik pemain utama.
Pemain pertama yang ditarik Aef adalah Krisna Biantoro dan digantikan Hendy Kurniawan Ramadhan.
Lalu, di menit 42, Bina Mutiara juga mengistirahatkan Muhammad Feroz Rahman dan Muhammad Rama Fahmi Fauzi. Setelah itu, Muhammad Rana Safii Pasi, Haidar Patin, dan kapten Muhammad Ridho juga ditarik seraya memasukkan Muhammad Alfath Akbar, Zulfikar Setia Najwan, dan Adila Febrian Suhada Putra.
“Ini memang janji saya. Kalau sudah menang, saya akan masukkan pemain-pemain-pemain cadangan, sesuai keinginan owner klub,” beber coach Aef.
Sayangnya, kualitas pemain pengganti belum mendekati pemain inti sehingga terjadilah gol penyeimbang itu.
Untungnya, tambah Aef, posisi mereka di klasemen masih tetap aman karena pesang utama Bina Mutiara, ABC Wirayudha, kalah 1-2 dari Pemuda Jaya sehingga poin Bina Mutiara masih terjaga dengan baik.
Bina Mutiara di posisi teratas dengan poin 55, sementara ABC Wirayudha di peringkat 2 dengan 51 poin, sama dengan Pemuda Jaya.
Hasil Pertandingan Rabu (1/10)
- UMS 0, Farama FC 6
- Bina Mutiara 1, ISA Marzuki Bandriawan 1
- Pemuda Jaya 2, ABC Wirayudha 1
- SoccerED 0, Raga Negeri 3 (WO)