JAKARTA. Tim PSF FA akhirnya kembali mencatatkan kemenangan dalam lanjutan kompetisi sepak bola Liga Jakarta U 17 usai mengalahkan Mutiara Gemilang 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan PSF, Rabu (24/9/2025).
Duel seru mewarnai laga yang dihiasi oleh satu gol bunuh diri dan kebangkitan PSF FA lewat aksi gemilang pemain sayap kirinya, Rifqi bin Muhammad Nadzi. Hasil ini sekaligus juga menjadi kemenangan pertama PSF setelah di tiga laga terakhir mereka selalu bermain imbang dengan lawan-lawannya
Mutiara Gemilang lebih dulu unggul pada menit ke-17 setelah bola rebound yang menyentuh kaki pemain PSF, Zildjian Agatha Fadillano, secara tidak sengaja mengarahkan bolake gawang sendiri. Keunggulan ini hanya bertahan sebentar karena PSF FA berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Rifqi bin Muhammad Nadzi pada menit ke-31. Pemain yang sama kembali menjadi pembeda pada babak kedua, ketika sepakan kerasnya di menit ke-58 mengubah skor menjadi 2-1 sekaligus memastikan kemenangan perdana PSF di kompetisi ini.
Sepanjang laga, PSF lebih dominan dengan 60 persen penguasaan bola dan mencatat 14 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Mutiara Gemilang hanya melepaskan delapan tembakan dengan empat tepat sasaran. Dari sisi peluang, PSF juga mencatat lima tendangan sudut dibandingkan tiga milik lawan. Kendati begitu, lima menit terakhir Mutiara Gemilang mampu menekan habis pertahanan PSF hingga memaksa lawan lebih banyak bertahan.
Pelatih PSF FA, Supriyono, menegaskan kemenangan ini lahir dari kesabaran anak asuhnya dalam menjalankan instruksi. “Pemain lebih sabar usai tertinggal, kami menerapkan permainan sederhana dan menyerang lewat sayap, hasilnya dua gol tercipta dan kami balikkan keadaan,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Mutiara Gemilang, Alex Rahman, menyoroti kelemahan penyelesaian akhir timnya. “Kami kalah dalam sentuhan akhir meski organisasi permainan berjalan sesuai rencana. Dominasi di menit-menit akhir tidak bisa kami konversi jadi gol,” katanya.
Hasil ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. PSF FA tetap bertahan di peringkat keenam dengan satu kemenangan dan tiga hasil imbang dari empat laga, sementara Mutiara Gemilang tertahan di peringkat ke-13 usai menelan kekalahan kedua beruntun setelah sebelumnya juga kalah 0-2 dari Farama Academy.
Kemenangan ini menjadi titik balik penting bagi PSF FA untuk menatap laga berikutnya dengan optimisme, sementara Mutiara Gemilang harus segera melakukan evaluasi agar bisa bangkit dari tren negatif.