JAKARTA – Pertandingan panas terjadi ketika Putera Betawi menyerah 1-3 dari UMS di Lapangan Rumput Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6). Puncaknya terjadi ketika kedua kapten tim menerima kartu merah dari wasit Ardiansyah.
Namun, secara keseluruhan pertandingan berjalan lancar dan relatif seimbang.
Bermain lebih agresif di babak pertama, Putera Betawi unggul 1-0 melalu kaki kiri Panji Dwi di mulut gawang ketika pertandingan baru berjalan 3 menit.
Gol balasan UMS datang dari Muhammad Fassiq Tiobuki di menit 19 atau sekitar satu menit setelah masuk menggantikan midfielder Nur Alamsyah.
Tio, panggilannya, nampaknya memang sedang gacor. Sebab, di menit 55, dia kembali bisa menembus gawan Putera Betawi yang dijaga Sean Septian.
UMS akhirnya sukses menambah gol lagi melalui pemain pengganti Fatih Rizkiansyah di menit 58 yang masuk menggantikan Ivan Hari Mukti.
Kartu merah sendiri terjadi di menit 20 ketika terjadi bentrok antara kapten Putera Betawi M. Fajri dan kapten UMS Zidane Prakasa. “Dia nyengkat dan nabrak saya duluan, Bu,” kata Fajri ketika ditegur Nuri Retno Kustantini selaku pemilik klub Putera Betawi.
Dalam insiden itu, nyaris terjadi perkelahian. Beruntung para pemain lain bisa menahan diri dan memisahkan kedua pemain yang berseteru.
“Ya begitulah anak-anak, seringkali tidak bisa tahan emosi. Beruntung wasit adil memberikan kartu merah untuk kedua pemain,” kata coach UMS Rudy Gouw Gunawan.
Hal senada dikatakan Ode Eskawanto, coach Putera Betawi. “Sudah betul wasit memberikan kartu merah untuk kedua pemain Jadi, kita sama-sama dengan 10 pemain sejak menit 20,” ungkap Ode.
Rudy sendiri full senyum pascapertarungan karena sukses membekap Putera Betawi sekaligus jadi kemenangan kedua beruntun setelah pada Rabu lalu menang 2-0 atas Bintang Ragunan.
“Sudah saya bilang, kalau kami turun dengan pemain komplet, kami bisa lebih bersaing di sini,” ujar Si Gouw, panggilan coah Rudy Gunawan. “Ya, kami kecolongan di babak pertama,” tambahnya soal gol Panji dari Putera Betawi.
Diakui, para pemainnya memang berjuang keras untuk membawa pulang poin penuh sekaligus menjaga momentum kemenangan UMS.
Ode, pelatih Putera Betawi, tak memberi banyak komentar untuk kekalahan pasukannya. “Chemistry-nya masih belum jalan,” ujarnya singkat.
SUSUNAN PEMAIN
PUTERA BETAWI
1- Sean Septian; 5-M. Wildan A, 2-M. Aidil Ilham (11-Kemas Ahmad), 3-Juyandi Herdimansyah (4-Afgan Wisnu), 7-Angga Aditya Wardana, 10-Muhammad Zaky, 12-M. Farel (6-Aldi Khatama), 23-M. Taufik Wijaya, 18-M. Fajri (Kapten), 16-Panji Dwi P (8-R. Dimas NZ), 9. Rayyan Aulia (19-Rizky Irwansyah)
Pelatih: Ode Eskawanto
UMS
20-Ahmad Multazam; 12-Rasya Aditya, 3-Sutan Tandika, 2-Zidane Perkasa (Kapten), 18-Ivan Hari Mukti (23-Fatih Rizkiansyah), 13-Nur Alamsyah (6-Muh Fassiq Tiobuki), 14-Badru Salam, 11-Muhammad Hamdani (10-Oka Dwi Caksono), 22-Mario Putra Pratama, 9-Libertus Havier Batymanik, 8-Yehezkiel Zakti Jiono
Pelatih: Rudy Gouw Gunawan