Kompetisi Liga Jakarta harus tetap berjalan sesuai komitmen awal.

Liga Jakarta U17 Tegar Melangkah dengan 17 Klub, Tak Perlu Ada Pergantian Tim yang Mundur

Posted on

JAKARTA – Setelah Batalyon FC menyatakan diri mundur dari kompetisi Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025, penyelenggara memutuskan untuk melanjutkan kompetisi tanpa mengganti tim yang mundur.

Dari total 18 klub usia muda, kompetisi akan terus diputar dengan 17 klub yang masih punya komitmen besar untuk menjadikan kompetisi sebagai arena pemain mengasah skill, melatih mental, menempa fisik, dan banyak aspek penting lain untuk mewujudkan impian mereka menjadi pemain profesional.

Lalu, apa kata klub mengenai keputusan ini? Berikut petikan komentar dari sejumlah pelatih, manajer, dan pemilik klub.

Yusron Yazid, coach Raga Negeri
Memang Nggak Perlu Ada Pengganti

Sebaiknya menang nggak perlu ada pengganti, karena kompetisi sudah menggelar 7 pertandingan. Solusinya, tim-tim yang belum bertanding melawan Batalyon yang mundur, diberlakukan sistem menang WO saja. Akan lebih baik jika penyelenggara mengambil keputusan seperti itu.

Roffy Sinaryo, coach Batavia FC
Demi Anak-anak, Kompetisi Harus Tetap Berjalan

Menurut saya gak apa-apa tetap jalan aja dengan 17 klub. Regulasi tetap dijalankan. Kita memikirkan kompetisi yang  cukup bagus ini terus berjalan untuk kepentingan anak-anak kita sebagai wadah mereka untuk berkompetisi….

 

Aep Saepudin, pemilik Farama Academy
Hasil Pertandingan dengan Batalyon Dihapuskan

Saya sependapat, Liga harus tetap berjalan tanpa tim pengganti Batalyon. Hasil pertandingan yang pernah dijalankan melawan Batalyon semua dihapuskan, posisi klasemen disesuaikan, karena hanya baru beberapa tim yang telah bertanding dan ini putaran pertama, jadi cukup fair dengan semua tim.

Harsono, manajer ISA MB
Tetap Kompetitif dengan 17 Klub

Iya, kompetisi tetap berjalan dengan 17 klub dan tidak mengurangi semangat untuk menggelar Liga Jakarta. Kita tunjukkan liga ini kompetitif dan punya regulasi yang jelas sehingga bisa mengangkat marwah liga jakarta sendiri di mata masyarakat karena selama ini laga yang sudah berjalan sangat mengundang perhatian tim-tim lain dan memperhatikan berjalannya liga tersebut.

Dengan berkurangnya satu klub boleh saran bagi tim yang sudah bertanding dengan Bataylion dianggap tidak ada pertandingan dalam artian poin nol, gol tidak ada…saya rasa cukup adil dan regulasinya pun jelas…

Agung Nopitra, coach PSF Academy
Seharusnya Dari Awal Diputuskan Demikian

Iya itu keputusan yang seharusnya dari awal dilakukan penyelenggara ya. Liga ini harus tetap berjalan sesuai rencana awal.

 

Bagus Tristyanovan, coah Pemuda Jaya
Bukan Masalah Besar

Sebagai perwakilan dari Pemuda Jaya, sikap kami sepenuhnya mempercayakan semua kebijakan dan keputusan yang diambil oleh panitia penyelenggara Liga Jakarta.

Tentunya kami sangat menyayangkan dengan keputusan mundur yang diambil manajemen Batalyon FA, namun kita tetap harus menghormati keputusan yang mereka ambil.

Terkait  dengan skema melanjutkan kompetisi dengan komposisi 17 tim, menurut saya pribadi juga bukan merupakan masalah besar, karena saya melihat 17 tim yang menjadi peserta Liga Jakarta U-17 ini memiliki kualitas yang cukup merata. Hal ini bisa di lihat dari klasemen sementara yang sangat ketat, dimana selisih nilai setiap tim sangat tipis.

Kami sangat yakin bahwa apapun keputusan yang diambil panitia nantinya tidak akan mempengaruhi kualitas kompetisi yang sudah berjalan dengan baik (terlepas dari beberapa sektor yang masih harus dibenahi).

Aef Berlian, Bina Mutiara
Penggantian Tim Bisa Mengundang Konflik Berkepanjangan

Mungkin ini [melanjutkan kompetisi tanpa mengganti tim yang mundur] lebih baik…Masalah selesai di Batalyon…Daripada ada klub pengganti tapi menjadi konflik yang berkepanjangan.

Liga jakarta sendiri masih menyisakan 27 pertandingan kalau saya nggak salah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *