JAKARTA – Mutiara Gemilang bersiap menghadapi Raga Negeri dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (18/10/2025). Laga yang akan berlangsung pukul 12.30 WIB ini mempertemukan dua tim dengan target berbeda di sisa kompetisi.
Mutiara Gemilang yang berada di peringkat 13 dengan 27 poin berhadapan dengan Raga Negeri di posisi 8 dengan 42 poin. Kedua tim sama-sama mengalami tren negatif dalam lima laga terakhir. Raga Negeri menelan tiga kekalahan beruntun setelah dua kemenangan awal, sementara Mutiara Gemilang hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
Hasil akhir akhir dari pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim. Untuk Raga Negeri, kemenangan akan menyamankan mereka di posisi 8. Sementara jika Mutiara Gemilang pulang dengan poin penuh, peluag mereka mengejar posisi tersebut menjadi lebih terbuka.
Pelatih Mutiara Gemilang Alex Rahman menyiapkan perubahan strategi untuk timnya. “Kami akan ubah strategi, memainkan pola lebih ofensif dan pertahanan rapat,” ujarnya. Untuk itu, dirinya telah melatih sejumlah aspek krusial yang perlu diterapkan anak asuhnya. Salah satunya adalah efisiensi lini serang dan memaksimalkan ketajaman pemain depan untuk meninkatkan konversi peluang menjadi gol. Selain itu aspek finishing yang lebih tajam harus diterapkan karena lawan kemungkinan akan bermain dalam organisasi pertahanan yang rapat. Semua ini demi satu tujuan, naik ke posisi 8 besar klasemen, meski saat ini mereka masih tertinggal 15 poin dari Raga Negeri.
Sementara arsitek Raga Negeri, Yusron Yazid punya pendekatan berbeda untuk pertandingan ini. Dirinya akan menurunkan mayoritas pemain kelahiran tahun 2009.”Ini untuk menambah jam terbang dan blending dengan pemain yang lebih senior,”tuturnya.
Karena yang akan banyak turun adalah pemain usia 16 tahun, maka kecepatan dan pengedalian tempo permainan dengan gaya serang yang lebih ofensif akan muncul pada pertandingan ini. Meski pada saat yang sama perbaikan saat finishing masih jadi PR yang harus diperbaiki anak asuhnya
Raga Negeri berfokus mempertahankan posisi 8 besar klasemen sembari membangun chemistry antara pemain senior dan junior. Dengan perbedaan 15 poin di klasemen, laga ini diharapkan dapat memberikan kejutan dan dinamika baru dalam perjalanan kompetisi Liga Jakarta U-17.