JAKARTA – Tim Pemuda Jaya sukses mencetak 5 gol tanpa balas ke gawang Urakan FC di Match Day 8-9 Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6).
Dengan kemenangan itu, Pemuda Jaya kini bertengger di posisi teratas klasemen sementara menggeser PSF Academy dengan poin sama-sama 19 namun PSF masih menyisakan satu pertandingan. Pemuda Jaya sudah 8 kali tampil, sementara PSF baru memainkan laga ke-8, Minggu (21/6).
“Jujur, ini melampuai target kami,” kata coach Pemuda Jaya, Bagus Tristyanovan. “Hari ini anak-anak bermain sesuai instruksi.”
Menurut Bagus, salah satu kunci sukses Pemuda Jaya adalah memanfaatkan kelemahan lawan yakni bola-bola atas.
Lima gol Pemuda Jaya dilesakkan Muhammad Raka Fadillah di menit 27, lalu dua gol disumbangkan Kafka Arshavin (34 dan 54), dua gol lainnya diborong Muhammad Rasya Syarief (41 dan 69).
“Alhamdulillah Kafka menemukan ketajamannya lagi,” kata coach Bagus soal gol Rasya Syarief.

Sementara itu, ABC Wirayudha menang 2-0 atas Tunas Betawi berkat dua gol dua pemain andalannya, Ibrahimovic Surya Fadilah dan Achmat Nabil.
Kemenangan ABC Wirayudha, antara lain karena para pemain tampil lebih lepas setelah menjalani ujian di sekolah masing-masing.
“Kami juga sempat mengajak anak-anak liburan 2 hari ke Puncak, ke vilanya Pak Manajer Ardi Baramuli,” kata coach ABC, Arifin Adam.
Selain itu, Arifin juga memuji penampilan kiper Rafadika Putra Sursanto yang banyak melakukan penyelamatan selama pertandingan. Dika, katanya, memang juga melakukan latihan private kiper di ASIOP untuk mengasah kemampuannya.
Dengan kemenangan itu, ABC Wirayudha naik satu tingkat di papan klasemen di peringkat 3 di bawah Pemuda Jaya dan PSF Academy dengan nilai 18 dari 5 kali menang dan 3 kali seri.
WBC Wirayudha kini jadi satu dari dua tim yang belum teralahkan di Liga Jakarta U17. Satu lainnya adalah SoccerED.

Di pertandingan lainnya, Bina Mutiara mengalahkan Putera Betawi 2-1 menyusul dua gol Muhammad Rama Fahmi di menit 55 dan kapten tim Muhammad Ridho di menit 60.
Putera Betawi sempat memimpin 1-0 setelah gol Rayan Aulia melesak di gawang Ahmad Dinezad di akhir babak pertama. Namun mereka gagal memanfaatkan keunggulan itu untuk kalah 1-2.
“Di babak pertama kami kami terbawa permainan lawan,” ujar coach Bina Mutiara, Rizki Nurpirdaus. “Di babak kedua kami bermain lebih enjoy. Kami juga lakukan rotasi pemain sebagai pembeda.”
Sementara itu, Bintang Kranggan naik ke posisi 4 klasemen sementara setelah menang 2-1 atas Mutiara Gemilang.
Keunggulan Bintang Kranggan diawali dengan gol bunuh diri pemain belakang Mutiara Gemilang Alghniyysyah di menit 14. Setelah itu, Mutiara Gemilang menyamakan kedudukan berkat gol Johan Febriansyah di menit 19.

Bintang Kranggan akhirnya unggul 2-1 melalui gol Rizly Januari Mabruri di menit 30.
“Ya semuanya berkat kerja keras anak-anak, baik di latihan maupun saat bertanding,” kata coach Bintang Kranggan, Jony Herwanto.
Diakuinya, kemenangan ini makin menambah semangat pasukannya untuk tampil lebih baik di laga-laga berikutnya setelah mengalami dua kekalahan sepanjang kompetisi.
“Anak-anak di usia 17-an ini kan memang masih labil. Jadi kami ucapkan alhamdulillah untuk kemenangan hari ini,” tambah coach Jony.***