JAKARTA, Persaingan di papan tengah klasemen Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur DKI 2025 semakin ketat. Sabtu (19/7), Lapangan PSF Pancoran menjadi saksi pertemuan dua tim kuat: PSF FA dan ABC Wirayudha, yang sama-sama mengoleksi 25 poin. Pertarungan ini dipastikan sengit karena keduanya membidik tiga poin penuh demi memperbaiki posisi dan menjaga peluang menembus tiga besar. Siapa pun yang pulang dengan poin penuh, untuk sementara akan mengamankan posisi mereka di lima besar.
PSF FA yang kini berada di peringkat ke-7 sudah melakoni 14 pertandingan dengan hasil yang belum konsisten dalam lima laga terakhir. Tim besutan pelatih Supriyono hanya meraih tiga hasil imbang dan dua kekalahan. Mereka ditahan imbang Bintang Kranggan 1-1, ISA MB 1-1, dan Tunas Betawi 0-0, serta kalah dari Mutiara Gemilang 0-1 dan Bina Mutiara 1-2.
Pelatih Supriyono mengakui bahwa ketidakhadiran pemain inti dalam beberapa sesi latihan menjadi tantangan tersendiri. “Kami berlatih tiga kali seminggu, namun pemain utama tidak selalu hadir. Maka, kami maksimalkan pemain yang konsisten hadir dan menunjukkan keseriusan dalam latihan,” ungkapnya.
Menurutnya, aspek kedisiplinan menjadi fokus utama. “Kami tidak memprioritaskan pemain berbakat tapi kurang disiplin. Justru, anak-anak ini kami latih untuk membangun mental dan karakter, termasuk dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat serta kreativitas saat bertanding,” tegas Supriyono.
Di sisi lain, ABC Wirayudha datang dengan modal lebih segar. Tim yang saat ini duduk di peringkat ke-5 masih menyimpan satu laga lebih sedikit dari PSF FA. Dalam lima laga terakhir, ABC mencatat dua kemenangan meyakinkan: 3-1 atas Soccered dan 7-0 atas Bintang Ragunan, serta hasil imbang 1-1 kontra Putra Betawi. Namun, mereka juga sempat tumbang 0-2 dari Bina Mutiara dan Farama FC.
Pelatih ABC Wirayudha, Arifin Adam, menghadapi tantangan besar karena tiga pemain andalannya — kiper, serta gelandang Farrel, Reza, dan Ardila — dipastikan absen. “Kondisi ini membuat kami harus lebih berhati-hati. Kami akan main lebih bertahan dan gelandang diminta untuk turun membantu pertahanan,” ujar Arifin.
Meski kehilangan beberapa pilar, Arifin tetap percaya pada motivasi skuadnya. Ia menilai pemain dari luar DKI menunjukkan semangat yang lebih besar. “Mereka tak hanya asal turun ke lapangan. Motivasi mereka lebih tinggi, dan itu yang akan kami dorong untuk dimaksimalkan di pertandingan nanti,” ucapnya.
Pertandingan ini akan menjadi pembuktian bagi PSF FA untuk kembali ke jalur kemenangan sekaligus tantangan bagi ABC Wirayudha untuk tetap kompetitif meski tak tampil dengan kekuatan penuh. Dengan posisi klasemen yang sangat rapat, hasil laga ini bisa menentukan arah langkah kedua tim di sisa kompetisi.
