JAKARTA – Anak-anak RMD Bina Mutiara sukses mencetak lima kemenangan beruntun sejak 25 Juni setelah di pertandingan Rabu (23/7), menang 2-0 atas Batavia FC di Pacoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dua gol Bina Mutiara dilesakkan striker Muhammad Rama Fahmi melalui penalti di menit 28 dan yang kedua dalam scrimmage menit 69 atau satu menit sebelum wasit Pungut meniup peluit akhir.
Rama menjadi bintang di pertandingan ini melalui pergerakannya dari sisi kiri dengan serbuan-serbuannya yang hampir selalu mengancam gawang lawan. Selain cetak dua gol, Rama juga nyaris mencetak gol ketiga ketika tembakannya dari jarak 2 meter membentur tiang gawang setelah melewati satu-dua pemain Batavia FC.
“Strateginya tekan habis lawan, jangan kasih main,” kata coach Bina Mutiara, Aef Berlian. “Anak-anak Batavia punya skill individu bagus. Kalau mereka dikasih main, bisa habis kita.”
Namun, karena strategi ‘jangan kasih kendor’ itu membuat para pemain Bina Mutiara pun harus bertarung habis-habisan sepanjang 70 menit pertandingan. “Kami sampai menurunkan semua 7 pemain cadangan,” tambah Aef.

Namun, Batavia juga harus berjuang keras agar tidak kebobolan lebih banyak gol. Akibatnya, seperti halnya Bina Mutiara, Batavia juga menurunkan 7 pemain cadangannya.
Coach Batavia FC, Widiantoro mengakui timnya memang tidak turun dengan kekuatan penuh karena ada sejumlah pemain yang sakit, termasuk striker Habil Gaza Maulidyan yang harus menjalani operasi daging lebih.
Selain itu, finishing para pemain juga kurang maksimal sehingga banyak peluang yang terbuang percuma.
“Sebenarnya, kami sudah coba pasang striker lain sebagai pengganti. Dalam simulasi, semuanya berjalan dengan baik. Tapi, dalam pertandingan banyak strategi yang tidak jalan sebagaimana mestinya,” beber Widiantoro.
Pressing terus menerus yang dilakukan Bina Mutiara diakui Widiantoro memang cukup merepotkan, tapi itu tak menjadi alasan kekalahan mereka.
Bina Mutiara tetap bertengger di posisi teratas klasemen dengan poin 35 hasil 11 kali menang, 2 kali seri, dan 1 kali kalah. Batavia FC turun ke posisi 5 dengan poin 29 dari 9 kali menang, 2 kali seri, dan 4 kali kalah.
Peringkat 2 ditempati Pemuda Jaya yang naik dari posisi 3 berkat kemenangan 1-0 atas SoccerED yang terpaksa turun 1 peringkat ke posisi 3.
SUSUNAN PEMAIN
BATAVIA FC: 1-Nur Fadli Bagoes Budiono; 29-Deny Firmansyah, 13-M. Insan Arsyavin Hidayat, 21-Wildan, 16-Ahmad Rayhan Qaesar, 6-Abi Naya Adila Dimitri, 26-Malvin Dwi Novrizal (kapten), 9-Alkhalifi Islami Raya Suryana, 15-M. Raditya Rizky Pratama, 5-Adhietya Haidhier, 27-Sabil Sahlan Athoah.
Cadangan: 20-Ibrahim Jidan, 4-Viryawan Untario, 17-M. Raffa Nurmalik Ridwansyah, 25-Ale Putra Fathir, 11-Rixky Rhaditya Firmansyah, 28-Jibran Rafan Fardin Nugraha, 2-Muhammad Gayyan Syahmidi.
Pelatih: Widiantoro
BINA MUTIARA: 20-Ahmad Dinezad; 6-Fauzi Nur Fadilah, 19-Muhammad Bintang Febrian, 16-Fawwaz Asyril Binakit, 3-Abdurrahman Marledi, 23-Muhammad Rana Safii Pasi, 7-Krisna Biantoro, 25-Muhammad Feroz Rahman, 11-Haidar Patin, 28-Muhammad Ridho (kapten), 9-Muhammad Rama Fahmi.
Cadangan: 5-Athaya Bintang Kurniawan, 2-Jastian Ghalib Witjaksono, 15-Muhammad Zainuri, 27-Zulfikar Setia Najwan, 13-Hendry Kurniawan Ramadhan, 21-Zidan Nur Suryadi, 17-Auza Aqila Dafa
Pelatih: Aef Berlian
Hasil Pertandingan Rabu (23/7)
Batavia FC 0, Bina Mutiara 2
Mutiara Gemilang 0, Farama FC 1
Pemuda Jaya 1, SoccerED 0
ISA Marzuki Bandriawan 2, Raga Negeri 2