JAKARTA, Pertarungan sengit untuk keluar dari zona rawan klasemen akan terjadi dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 2025. Tunas Betawi (peringkat 10) akan menjamu Mutiara Gemilang (peringkat 14) di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (13/9), dengan kick-off pukul 14.10 WIB.
Laga ini berpotensi menjadi penentu arah kedua tim di papan bawah. Tunas Betawi unggul 10 poin dari Mutiara Gemilang dan pernah menang 1-0 pada pertemuan pertama. Kedua tim sama-sama baru bermain imbang 1-1 melawan UMS dalam laga terakhir mereka, menunjukkan level kompetitif yang seimbang.
Perbedaan terbesar adalah kondisi tim. Mutiara Gemilang baru saja ditangani pelatih baru, Alex Rahman, yang membawa angin segar setelah berhasil mengamankan satu poin di laga perdananya.

Pelatih Tunas Betawi, Jefri, memilih untuk fokus pada perbaikan internal timnya sendiri. “Kami tidak terlalu memperhatikan tim lawan. Kemudian ketika menghadapi UMS, pemain masih memaksakan diri melewati lawan di lapangan tengah, pergerakan tanpa bolanya pun kurang,” ujarnya mengkritisi performa imbang terakhir. Strateginya untuk laga besok adalah banyak main bertahan dan memanfaatkan kesalahan lawan.
Sebaliknya, Pelatih baru Mutiara Gemilang, Alex Rahman, datang dengan filosofi berani menyerang. “Saya akan membawa filosofi permainan yang lebih agresif dan menyerang. Kami akan fokus pada meningkatkan intensitas permainan dan memanfaatkan kesalahan lawan,” tegas Alex. Meski tidak memikirkan tekanan klasemen, targetnya jelas: meraih poin maksimal. Hasil imbang melawan UMS diyakini bisa menjadi momentum untuk meraih kemenangan pertama.
Laga ini dijanjikan akan menjadi benturan gaya antara pendekatan pragmatis Tunas Betawi yang ingin menjaga poin dan strategi agresif Mutiara Gemilang yang haus kemenangan di era baru. Tiga poin sangat krusial bagi kedua tim untuk menjauhi jurang dasar klasemen.