JAKARTA – Memasuki putaran 2 Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025, Tunas Betawi akan memainkan muka-muka lama yang sudah tampil dalam 17 pertandingan putaran 1. Sebaliknya, Batavia FC memasukkan dua muka baru.
Coach Tunas Betawi, Jeffry Muhammad Maseri, mengaku hanya dua pemain yang tak bisa tampil di pertandingan pertama putaran 2 di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Sabtu (16/8). “Yang satu karena masih cedera, satunya lagi ada urusan sekolah,” ujarnya.
Dengan pemain-pemain yang sudah mengarungi laga-laga seru di putaran 1, Jeffry beraharap anak asuhnya bisa tampil maksimal setelah kandas di Piala Soeratin U17.
“Tidak ada pergantian pemain di Tunas Betawi, karena kami SSB, jadi kami bermain dengan anak-anak yang murni anggota kami,” tambah Jeffry.
Di sisi lain, coach Batavia FC, Widiantoro, mengakui ada dua pemain baru di timnya. Di posisi sayap kanan, ada Wahyu Sulthon Akyar yang baru kembali dari EPA PSS Sleman, sementara di posisi kiper ada Jonathan.
“Kami sudah lakukan evaluasi menyeluruh dari penampilan kami di putaran 1,” kata coach Widi. “Kami sudah lalukan perbaikan di semua posisi, juga pengingkatan fisik pemain serta kualitas individu.”
Kehaidiran Wahyu, kata coach Widi, diharapkan menambah daya gedor tim dalam laga melawan Tunas Betawi.
Batavia FC saat ini berada di posisi 4 klasemen sementara, lebih baik dari tim sekandang, PSF Academy, yang berada di peringkat 9. Dengan posisi seperti itu, Widi menyebut anak-anak makin bersemangat untuk terus melakukan perbaikan peringkat.
Kekalahan 0-1 dari Bina Mutiara di pertandingan terakhir, juga melecut anak-anak Batavia FC untuk tampil lebih solid.
Tunas Betawi sendiri masih terseok di posisi 10, namun mereka sedang dalam tren positif dalam 6 pertandingan sepanjang Juli. Sejak bermain imbang 0-0 dengan PSF Academy, Tunas Betawi mencetak 5 kemenangan beruntun.***