JAKARTA, Laga lanjutan Liga Jakarta U-17 putaran kedua pekan ke-21 akan mempertemukan dua tim dengan tren bertolak belakang. UMS yang berada di peringkat 14 klasemen akan menjamu Farama Academy, tim peringkat 5 yang sedang dalam momentum positif, di Lapangan PSF, Rabu (1/10/2025).
UMS menghadapi laga ini dengan catatan lima pertandingan terakhir yang kurang menggembirakan: satu kali imbang dan empat kekalahan. Hasil teranyar mereka adalah kekalahan 1-2 dari Putera Betawi, yang semakin memperpanjang tren negatif tim. Sementara itu, Farama Academy datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat laga terakhir, termasuk kemenangan meyakinkan 2-0 atas Mutiara Gemilang dan 2-1 atas Batavia FC.
Pelatih UMS, Hikmanuddin, menyadari kelemahan mendasar timnya. “Kami akan mengantisipasi 5 menit pertama dan akhir di setiap babak. Pemain sering kehilangan fokus di situasi tersebut,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya perbaikan transisi dari menyerang ke bertahan dan kewaspadaan terhadap umpan silang awal lawan. “Situasi lapangan akan tergantung kepada fisik pemain. Jika mereka cukup bugar dan istirahat cukup, maka kami yakin bisa meraih poin,” tambah Hikmanuddin.
Di sisi lain, Asisten pelatih Farama Academy, Indra Aditya, memilih pendekatan maintaining momentum. “Tidak ada perubahan strategi, akan main seperti biasa. Harus bisa buka peluang dan cetak gol di menit-menit awal,” tegasnya. Meski sedang dalam tren positif, Aditya tetap waspada. “Meski UMS tim di papan bawah, kami tak mau anggap remeh, walau kami sedang dalam trend positif, menang 3 kali dan satu kali seri dari empat pertandingan terakhir.”
Pertandingan ini menghadirkan kontras yang menarik antara konsistensi dan kebutuhan akan perubahan. Farama Academy tampil dengan pola permainan yang telah teruji, didukung oleh produktivitas gol yang stabil. Sebaliknya, UMS berusaha menemukan formula tepat untuk menghentikan tren negatif, dengan fokus pada peningkatan konsentrasi dan stabilitas pertahanan.
Laga ini menjadi kesempatan bagi Farama Academy untuk memperkuat posisi di papan atas, sementara bagi UMS, ini adalah ujian nyata untuk membuktikan mereka mampu bersaing melawan tim level atas. Hasil pertandingan akan sangat bergantung pada apakah UMS bisa memaksimalkan keunggulan kandang dan memperbaiki kelemahan mendasar mereka, ataukah Farama Academy akan terus melanjutkan dominasi mereka dalam perburuan poin.
