JAKARTA – Pertandingan lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 mempertemukan UMS melawan Tunas Betawi di Lapangan PSF Pancoran, Rabu (10/9/2025). Laga berakhir imbang 1-1, hasil yang cukup adil melihat situasi kedua tim yang sama-sama menghadapi kendala.
UMS yang berada di peringkat 15 klasemen sementara tampil berani melawan Tunas Betawi yang duduk di posisi ke-10. Bahkan mereka sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Alvin Oktora Asni pada menit ke-2 yang membuat Tunas Betawi unggul. Namun, UMS mampu merespons dengan baik. Hero Nanda Djurumudi mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-25, memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan.
Statistik menunjukkan dominasi Tunas Betawi dalam hal jumlah peluang. Mereka mencatat 14 tembakan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, UMS hanya mampu melepaskan lima tembakan, dua di antaranya tepat sasaran. Meski begitu, penguasaan bola berjalan seimbang, masing-masing 50%.
Pelatih UMS, Hikmanuddin Wahid, menilai hasil imbang ini cukup realistis meski masih ada pekerjaan rumah besar. “Masih bermasalah dengan finishing. Pemain cenderung kehilangan orientasi saat masuk ke setengah pertahanan lawan. Ada kebingungan dalam transisi dari bertahan ke menyerang, ini yang membuat finishing kurang maksimal. Tapi secara keseluruhan rencana permainan berjalan, dan pulang dengan satu poin bukan hasil buruk,” ujarnya
Di sisi lain, pelatih Tunas Betawi, Jefri Maseri, menyebut faktor kebugaran menjadi kendala utama anak asuhnya. “Pemain kelelahan karena jadwal padat. Sabtu dan Minggu main di turnamen lain, lalu Rabu main di sini lagi. Akibatnya emosi dan ego muncul, permainan satu-dua sentuhan jadi hilang,” jelasnya. Meski kecewa gagal menang, ia tetap mensyukuri tambahan satu poin.
Dengan hasil ini, Tunas Betawi gagal naik ke papan tengah klasemen dan tetap tertahan di posisi 10. UMS pun masih harus berjuang keras keluar dari zona bawah meski tambahan satu poin ini menjadi modal berharga untuk membangun kepercayaan diri.