UMS Siap Hadapi Pemuncak Klasemen Bina Mutiara di Pancoran

Posted on

JAKARTA, Pertandingan sepak bola adu strategi  dan kedisiplinan antar lini bakal tersaji pada Sabtu, 28 Juni 2025, di Lapangan PSF Pancoran, Jakarta Selatan. Tim UMS akan berhadapan dengan pemuncak klasemen, Bina Mutiara, dalam laga yang diprediksi akan berjalan sengit. Meskipun berada di posisi yang berbeda jauh di klasemen, kedua tim menunjukkan optimisme tinggi menjelang pertandingan ini.

Bina Mutiara, yang saat ini menduduki peringkat pertama dengan 23 poin dari 10 pertandingan (7 menang, 2 seri, 1 kalah), datang dengan kepercayaan diri penuh. Pelatih Bina Mutiara, Aef Berlian, menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan UMS, meskipun UMS berada di posisi ke-16. “Lawan UMS yang ada di bawah kami sama saja seperti lawan-lawan yang lebih tinggi di klasemen. Anak-anak diminta tetap fokus,” ujar Aef Berlian. Ia menekankan pentingnya disiplin dan penerapan strategi yang telah dilatih. “Bagi saya selaku pelatih, yang penting mereka menerapkan apa yang sudah diajarkan saat latihan. Jangan coba-coba keluar atau unjuk kreatifitas,” kata Aef usai kemenangan 2-0 timnya atas ABC Wirayudha. Kedisiplinan ini terbukti memberi hail yang itu dapat dilihat dari tidak adanya pergantian pemain sama sekali pada laga itu.

Di sisi lain, UMS yang berada di peringkat ke-16 dengan 7 poin dari 11 pertandingan (2 menang, 1 seri, 8 kalah), menunjukkan semangat juang yang tinggi. Meskipun baru saja menelan kekalahan 1-4 dari Batavia FC, UMS sebelumnya berhasil meraih kemenangan atas Putra Betawi (3-1) dan Bintang Ragunan (2-0). Pelatih UMS, Rudi Gunawan, optimistis timnya mampu memberikan perlawanan sengit, asalkan pemain inti dapat tampil penuh. “Asalkan pemain inti bisa tampil full, saya yakin pemain kami bisa memberi perlawanan. Jika tidak, kapasitas antara tim inti dengan cadangan masih relatif jomplang,” jelas Rudi. Ia mencontohkan kekalahan dari Batavia FC yang disebabkan absennya beberapa pemain inti.

Rudi Gunawan juga menambahkan bahwa meskipun Bina Mutiara berada di puncak klasemen, kualitas permainan mereka tidak terlalu jauh berbeda. “Meski tim lawan ada di puncak klasemen, tapi saat bermain, kualitas permainan tidak terlalu berbeda jauh,” katanya. Ia terus memberikan suntikan moral kepada para pemainnya. “Suntikan moral selalu saya tekankan bahwa kita bisa menang lawan tim manapun.” UMS akan mengandalkan formasi dasar 4-3-3 untuk memberikan pemahaman fondasi strategi permainan kepada para pemain muda mereka.

Bagi UMS, ini menjadi laga penting guna  menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim papan atas, sementara Bina Mutiara akan berusaha mempertahankan dominasinya di puncak klasemen.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *