JAKARTA – Urakan FC dan Bekasi FC berbagi angka 1-1 melalui tendangan penalti dalam laga Pekan 8 Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (22/6).
Dalam pertandingan yang berjalan seimbang ini, kedua tim sama-sama kesulitan mencetak gol di babak pertama bahkan hingga 20 menit babak kedua.
Di menit 15 dan 17, Bekasi sempat mendapatkan setidaknya dua peluang mencetak gol melalui kemelut di mulut gawang, namun tak ada gol tercipta.
Lalu, di menit 20, Urakan juga mendapat peluang mencetak gol dalam sebuah scrimmage di mulut gawang. Namun, tembakan salah satu pemain Urakan membentur rekan sendiri.
Gol Bekasi FC akhirnya tercipta di menit 57. Itu pun setelah terjadi pelanggaran keras pemain Urakan atas Muhammad Yasir Sahbana. Saputra Ramadhan sukses melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor.
Namun, sekitar 8 menit kemudian, pemain Bekasi FC juga melakukan pelanggaran atas striker Muhammad Zidan Alfarez Harahap di area terlarang. Kali ini, gol penalti balasan Urakan dilesakkan Farel Reva Albian.
Coach Bekasi FC, Jaja Jahaedi sebenarnya mengejar poin penuh menghadapi Urakan FC yang sebelumnya kalah 0-5 dari Pemuda Jaya pada 14 Juni. Sayangnya para pemainnya tidak begitu siap karena selama ini, katanya, sejumlah pemain kurang disiplin menjalani latihan.
Setelah menang 1-0, Jaja juga berharap pemainnya bisa menjaga keunggulan, namun kelelahan membuat fokus mereka menurun sehingga terjadi pelanggaran yang berbuah tendangan penalti balasan.
Secara umum, Jaja mengakui sebenarnya mereka unggul. Menurut hitungannya, Bekasi sedikitnya melakukan 37 kali serangan, namun tak ada yang berbuah gol.
Karena itu, setelah memberikan waktu istirahat sehari, Jaja akan membawa pemainnya melakukan uji coba dengan Bekasi FC U15 pada Selasa. “Semua pemain harus hadir!” tegas Jaja di hadapan para pemainnya.
Ke depan, Jaja mengaku akan menyeleksi lagi pemain-pemain yang akan diturunkan di putaran kedua Liga Jakarta U17. “Saya menginginkan pemain yang benar-benar komitmen,” ujarnya.
Ia memberikan contoh kiper Muhammad Bilaludin yang lebih memilih Liga Jakarta ketimbang masuk tim Porda Kota Bekasi.
SUSUNAN PEMAIN
URAKAN FC
1. Rivanha Asyafin; 5- Fahmi Jaelani, 14-Andre Candradinata, 16-Albi Wibisono, 15-Farel Reva Albian, 21-Hibatullah Azkia Najib Maula (12-Ridho Aditya) 22-Musaffa Yasir, 7-Muhammad Zidan Alfarizi Harahap (4-Galih Al Ishari), 9-Ridwan Hamid Siregar, 23-Rachdyatmaka Ibrahimovic (13-Adriano Rasvino), 25-Almas Aldy Barraq
BEKASI FC
1-Muhammad Bilaludin; 21-M Fahriansyah Aflah, 2-Hilmy Fawaz Nararya Waluyo, 12-Muhammad Rakha Fauzan, 23-Abigail Wibisono, 7-Saputra Ramadhan, 16-Reha AlFauzi, 5-Indrean Arlloncy Giardi, 9-Muhammad Yasir Sahbana, 11-Nuhammad Adli Al Rafi S, 13-M Fahri Al Farizi