JAKARTA, Gelandang serang M. Zahran Nur Rapi menjadi bintang lapangan saat Bintang Kranggan menaklukkan Bintang Ragunan dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan Kompetisi Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, Rabu (8/10/2025).
Dari kemenangan di lapangan PSF Pancoran ini, Bintang Kranggan naik ke peringkat tiga klasemen sementara dengan koleksi 54 poin, menggeser ABC Wirayudha yang harus turun ke posisi empat.
Sejak menit pertama laga “Antar Bintang” ini berlangsung dengan tempo sedang. Namun Bintang Kranggan yang tak diperkuat enam pemain andalan tampil dominan sejak menit pertama dan langsung mengendalikan permainan. Keunggulan fisik dan organisasi permainan mereka membuat tim asuhan Johni Herwanto nyaris tak memberi ruang bagi lawan.
Gol pertama tercipta pada menit keenam lewat aksi Zahran yang memanfaatkan umpan tarik dari sisi kanan. Zahran kembali menggandakan keunggulan di menit ke-30 melalui tembakan keras dari dalam kotak penalti. Menjelang akhir babak pertama, penyerang bernomor punggung 23 itu mencetak gol ketiganya di menit ke-39, sekaligus mengukuhkan hattrick yang membuat Bintang Kranggan unggul jauh 3-0.
Bintang Ragunan sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-42 melalui tendangan Ahmad Raditya yang memanfaatkan kemelut di depan gawang. Namun harapan tim asuhan Tengku Chairul Wisal untuk bangkit tak bertahan lama. Hanya satu menit berselang, M. Hafidz Arrafly mencetak gol keempat bagi Bintang Kranggan (menit 43) dan menutup laga dengan skor akhir 4-1. Tak hanya itu mereka juga harus kehilangan satu pemain saat Yudha Widyawan mendapat kartu merah karena pelanggaran yang dilakukan beberapa menit jelang akhir pertandingan.
Data pertandingan mencerminkan dominasi mutlak Bintang Kranggan. Mereka mencatat 26 tembakan dengan 13 on target, sementara Bintang Ragunan hanya memiliki enam tembakan dengan tiga yang tepat sasaran. Penguasaan bola Bintang Kranggan mencapai 61 persen, menunjukkan betapa mereka mengontrol jalannya laga sejak awal hingga akhir.
Bintang Kranggan juga unggul dalam kreativitas serangan dengan mencatat empat assist dan lima tendangan sudut. Sebaliknya, Bintang Ragunan hanya memiliki empat pelanggaran dan tidak mendapat satu pun tendangan pojok.
Pelatih Bintang Kranggan, Johni Herwanto, mengaku sudah yakin akan hasil positif ini sejak melihat komposisi pemain lawan.
“Meski kami tak diperkuat enam pemain andalan, tapi sejak melihat susunan pemain mereka di awal, saya sudah yakin bisa mengatasi perlawanan. Kami unggul secara fisik, apalagi main siang hari. Saya pun tak banyak memberi instruksi, biarkan saja anak-anak bermain mengalir,” ujar Johni.
Sementara itu, pelatih Bintang Ragunan, Tengku Chairul Wisal, mengakui timnya tampil di bawah performa terbaik akibat perubahan susunan pemain. “Pemain kunci kami ada yang tidak datang, jadi susunan berubah. Beberapa pemain harus bermain di posisi baru dan hasilnya memang kurang maksimal. Tapi saya apresiasi anak-anak karena tetap serius dan memberi perlawanan,” katanya.
Kemenangan ini menambah tiga poin penting bagi Bintang Kranggan yang kini mengoleksi 54 poin, sekaligus mempertegas posisi mereka di papan atas klasemen sementara. Sementara itu, kekalahan membuat Bintang Ragunan tidak beranjak dari peringkat ke-14 dari 16 peserta liga.