JAKARTA – ABC Wirayudha harus menghadapi ujian berat dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 dalam kondisi yang tidak ideal. Tim peringkat 2 klasemen ini akan menjamu Farama Academy (peringkat 4) di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (4/10/2025) pukul 12.30 WIB, dalam keadaan kehilangan tujuh pemain utama yang memutuskan tidak lagi tampil untuk tim.
Krisis pemain yang dialami ABC Wirayudha telah mempengaruhi performa tim dalam laga-laga terakhir. Kekalahan 1-2 dari Pemuda Jaya dan hasil imbang 1-1 melawan Bintang Ragunan (peringkat 14) terjadi dalam kondisi tim tidak lengkap. “Saat kalah 1-2 dari Pemuda Jaya, ABC hanya punya tujuh pemain di awal permainan,” ungkap Pelatih Arifin Adam. Ia menambahkan bahwa gol balasan Bintang Ragunan terjadi akibat kesalahan kiper, bukan karena skema penyerangan yang bagus.
Berbanding terbalik dengan kondisi ABC Wirayudha, Farama Academy datang dengan momentum percaya diri setelah meraih empat kemenangan beruntun, termasuk kemenangan telak 6-0 atas UMS di laga terakhir. Namun, tim yang diasuh Hilman Akbar ini juga menghadapi kendala dengan absennya kiper utama dan satu striker andalan.
Pelatih Farama Academy, Hilman Akbar, memilih untuk tidak terbuai oleh posisi klasemen. “Abaikan status dan posisi di klasemen. Bagi kami lebih penting menjaga fokus dan waspada terhadap semua lawan,” tegasnya. Meski sedang dalam tren positif, ia menyoroti kelemahan timnya: “Pemain masih kerap kehilangan fokus di 15 menit akhir.”
Di sisi lain, pertandingan ini memiliki dampak signifikan bagi papan atas klasemen. Kemenangan Farama Academy akan mengangkat mereka ke peringkat 2, menurunkan ABC Wirayudha ke posisi 4 atau 3 tergantung hasil pertandingan Bintang Ragunan vs Pemuda Jaya yang berlangsung dalam waktu hampir bersamaan. Sebaliknya, jika ABC Wirayudha mampu meraih kemenangan meski dalam kondisi tidak ideal, mereka akan mempertahankan posisi di peringkat 2.
Arifin Adam masih berharap dapat menerapkan strategi andalannya jika pemain lengkap. “Jika pemain hadir secara lengkap, strategi memanfaatkan lebar lapangan dan sayap kiri atau kanan lapangan akan diterapkan lagi.” Namun, dengan ketidakpastian ketersediaan pemain, ABC Wirayudha harus berjuang ekstra keras untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen melawan Farama Academy yang sedang on-fire.