JAKARTA, Bina Mutiara dan ABC Wirayudha akan membuka putaran dua kompetisi sepak bola Liga Jakarta U 17. Kick Off akan berlangsung di lapangan PSF Pancoran Sabtu (16/8/2025). Pertemuan kedua tim akan menjadi penentu awal dominasi di sisa musim kompetisi. Kedua tim akan berjuang keras meraih poin penuh. Laga ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi strategi dan mentalitas para pemain.
Dari kubu ABC Wirayudha, pelatih Arifin Adam menunjukkan optimisme tinggi. Ia yakin timnya bisa meraih kemenangan karena tampil dengan kekuatan penuh. “Yakin bisa menang karena tampil full tim dan sejumlah pemain andalan bisa turun,” ujar Arifin Adam.
Target nya jelas, finis di peringkat pertama klasemen akhir kompetisi. Arifin percaya ini bisa tercapai, asalkan kendala non-teknis yang sempat menghambat di putaran pertama tidak terulang. “Target akhir kompetisi peringkat 1 klasemen. Yakin bisa tercapai jika kendala non teknis putaran pertama tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Arifin Adam menegaskan bahwa setiap lawan dianggap sama kuatnya. “Siapapun lawan kami anggap sama kuatnya, tak mau anggap enteng, agar pemain terpacu untuk selalu tampil lebih baik,” jelasnya. Namun begitu dirinya tak akan menerapkan strategi khusus. “Tak ada strategi khusus saat bertemu Bina Mutiara yang jadi pemuncak klasemen. Kita mengatur dan merubah strategi menyesuaikan dengan perkembangan selama permainan berlangsung,” ungkap Arifin.
Di sisi lain, pelatih Bina Mutiara, Aef Berlian, menunjukkan sikap hormat terhadap lawan. Ia menyadari bahwa ABC Wirayudha adalah runner-up Liga Jakarta dan pasti telah melakukan evaluasi serta perbaikan tim. “Lawan kami adalah runner up kompetisi Liga Jakarta. Tentu mereka sudah melakukan evaluasi dan perbaikan tim. Kami akan menghargai mereka dengan mempersiapkan tim terbaik dan menghasilkan pertandingan berkualitas,” tutur Aef. Harapan besar juga disematkan agar timnya tetap berada di puncak klasemen hingga akhir kompetisi. “Semoga tetap di puncak klasemen sampai akhir kompetisi,” harapnya.
Aef Berlian juga mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan signifikan dalam timnya, mengingat para pemain adalah murid-murid yang diasramakan. “Tak ada perubahan siginifikan karena pemain adalah murid-murid kami yang di asramakan,” jelas Aef. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pertandingan ini sebagai ajang pembuktian diri bagi para pemain. “Kita memberi pemahaman kepada pemain bahwa ini ajang kalian untuk membuktikan diri, bahwa kalian adalah produk akademi sepak bola. Semua tim pasti bersemangat untuk menggeser kita,” pungkasnya.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sangat menarik. Lapangan PSF Pancoran akan menjadi saksi bisu pertarungan sengit antara dua tim teratas. Faktor mentalitas dan adaptasi akan menjadi kunci. Para penggemar sepak bola Indonesia patut menantikan laga ini. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Jawabannya akan tersaji pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
