JAKARTA – Gadang Sektiyoni Jati masih nampak malu-malu tampil di depan publik. Tapi, dia tak malu-malu mengatakan keinginannya untuk menjaga mistar gawang Putera Betawi di Liga Jakarta U17 tahun depan. Dan, dia juga bertekad takkan malu-maluin Putera Betawi.
Lahir di Jakarta pada 23 Maret 2010, Gadang adalah anak pertama dari pasangan Ode Eskawanto dan Nuri Retno Kustantini. Ayahnya pelatih tim Putera Betawi di Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025, sementara ibunya pemilik klub.
So, hidup dan kehidupan Gadang memang tak pernah jauh dari sepakbola.
Meski begitu, Gadang tak serta merta memilih sepakbola sebagai olahraga yang ingin dgelutinya. Sepakbola juga bukan pilihan karier untuk masa depannya.
Sebelum memilih sepakbola, Gadang aktif di olahraga karate, renang, panahan, futsal, dan lainnya. Dia juga aktif di kegiatan sekolah seperti drum band dan kesenian marawis.
“Ujung-ujungnya ke sepakbola,” kata Nuri, sang ibu.
Gadang mulai berlatih sepakbola secara intensi di usia 11 melalui SSB Bina Taruna karena Putera Betawi –SSB milik orang tuanya– dan SSB Tunas Palad –milik Angkatan Darat– belum ada. Ia tertarik sepakbola mengikuti kakak kelasnya, Dimas, di SD 07 Pulo Gadung.
Di sepakbola, Gadang memilih jadi kiper karena mengagumi kiper asal Spanyol Kepa Arrizabalaga yang pada musim ini bermain di Bournemouth, Inggris.
Di Tanah Air, Gadang mengaku mengagumi penamplan Ernando Ari, kiper tim nasional berusia 23 yang membela Persebaya Surabaya.
Tapi, Gadang mengaku tak ingin terus berkarier di sepakbola. Cita-citanya menjadi tantara Angkatan Darat seperti Pak De-nya.
“Sepakbola ini cuma hobi,” katanya. Maksudnya, nantinya, dia akan jadi anggota ABRI yang aktif bermain sepakbola. Sama seperti Muhammad Ferrari, pemain Persija Jakarta yang juga anggota kepolisian.
Di sepakbola, Gadang antara lain pernah tampil dalam event Liga Kompas U14 (juara 1), Top Youth U13, pernah tampil di Liga Top Skor U13 dan U14, Liga Sentra Bina Taruna, Piala Suratin U13 bersama Bina Taruna, dan sejumlah turnamen lain.
Menurut sang ibu, Nuri, adik Gadang, Lanang Banyu Mumpung, juga menyukai sepakbola namun kini usianya baru 11 tahun. Sementara Gadang sendiri sudah tidak sabar untuk bisa tampil di Liga Jakarta U17.
Gadang baru bisa tampil di Liga Jakarta U17 tahun depan. “Ya, saya sudah ingin bermain membela Putera Betawi, tapi umurnya belum cukup,” katanya.***