JAKARTA, Suad pelapis ABC Wirayudha berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-0 atas PSF FA dalam lanjutan kompetisi sepak bola Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 yang digelar di Lapangan 2 PSF Pancoran, Sabtu (19/7/2025). Dua gol kemenangan dicetak oleh Acimat Nabil (nomor punggung 10) dan M. Raihan Amajida (nomor 9), yang memastikan ABC Wirayudha membawa pulang tiga poin berharga dan memperkuat posisi untuk bercokol di lima besar klasemen sementara.
Meski PSF FA unggul dalam penguasaan bola sebesar 57%, ABC Wirayudha tampil lebih efisien dalam mengeksekusi peluang. Tim besutan Arifin Adam bermain taktis dan menunggu momentum untuk melakukan serangan balik cepat.
Gol pembuka datang di menit ke-27 melalui aksi Achmat Nabil. Memanfaatkan umpan matang dari M. Rizal Ar Rosyid (nomor 18), Nabil melakukan penyelesaian tajam yang tak mampu diantisipasi kiper PSF FA.
Pada babak kedua, PSF FA mencoba meningkatkan tekanan, namun penyelesaian akhir yang buruk dan lini belakang ABC Wirayudha yang disiplin membuat mereka gagal menembus gawang lawan. Justru ABC Wirayudha berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-69 lewat Raihan Amajida, yang memanfaatkan kegagalan clearance bek PSF FA dan mencetak gol dari jarak dekat.
Dari statistik PSF FA punya keunggulan dalam penguasaan bola dengan 57% berbanding 43 persen untuk ABC Wirayudha. Dalam hal shooting, 5 dari sembilan tembakan PSF tepat sasaran, sementara ABC Wirayudha 8 (6 tepat sasaran).
Meski melakukan lebih banyak pelanggaran, ABC Wirayudha mampu menjaga disiplin tanpa menerima kartu. Sebaliknya, PSF FA justru mendapatkan tiga kartu kuning akibat pelanggaran keras dan minimnya kontrol emosi.
Pelatih ABC Wirayudha, Arifin Adam, menyatakan puas dengan kerja timnya namun mengkritik keras insiden tak sportif yang terjadi di lapangan. “Kemenangan ini membuktikan pemain kami memahami instruksi taktik. Tapi saya kecewa ada pemain kami yang diinjak dan tidak ada sanksi dari wasit. Sepak bola usia muda harus bebas dari kekerasan. Ini arena pembinaan dan kita bertangggungjawab untuk itu.”
Sementara itu, pelatih PSF FA, Supriono, menyoroti persoalan mental dalam timnya. “Secara teknik anak-anak berbakat, tapi mental mereka belum siap bertanding. Mudah panik, emosi tidak stabil. Kami akan fokus pulihkan psikologi pemain sebelum bicara soal taktik,” ungkapnya.
Secara kualitas, faktor yang menentukan kemenangan ABC Wirayudha ada pada efisiensi yang mereka buat. Dua gol dari enam tembakan tepat sasaran menunjukkan tingkat konversi yang tinggi. Sementara di sisi PSF FA, mereka lemah dalam finishing. Lima tembakan tepat tak menghasilkan gol.
Kemenangan ini menjaga posisi ABC Wirayudha di papan atas klasemen dan membuka peluang bersaing di puncak klasemen pada akhir putaran pertama. Sebaliknya, PSF FA harus segera melakukan evaluasi menyeluruh, terutama di aspek mentalitas dan kedisiplinan, jika ingin bangkit pada sisa pertandingan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025.
