JAKARTA – Pertandingan sengit dan panas terjadi di Lapangan 2 Pancoran Soccer Field dalam laga lanjutan kompetisi Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025, Minggu (25/5).
Dalam pertandingan yang mempertemukan Farama FC dan SoccerED itu, kedua tim akhirnya bermain imbang 2-2 setelah sempat tertinggal 0-1 sejak menit awal pertandingan.
Striker SoccerED, M. Alfa Syahrin Romadhon mengejutkan gawang Farama FC yang dijaga Rasya Jian Ramadhan melalui tembakan kerasnya memanfaatkan kemelut di kotak penalti saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Hingga 35 menit babak pertama berakhir, Farama FC tertinggal 0-1.
Tertekan 0-1 itu membuat pertandingan berjalan sengit sejak awal. Puncaknya terjadi ketika handball pemain Farama di kotak penalti yang membuat pemain saling dorong nyaris memicu perkelahian.
Farama menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti yang dilakukan pemain pengganti Mohammad Radhika Dollfalsah di menit 53.
Namun, penalti ini kemudian juga dibalas dengan tendangan penalti SoccerED menyusul handball yang terjadi di kotak terlarang Farama. Rifqi Zuliannur sukses melesakkan bola ke gawang Farama sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan SoccerED.
Farama terhindari dari kekalahan setelah Radhika menetak brace di menit 70 atau menit akhir pertandingan membuat kedua tim harus puas berbagi poin 1.
Hilman Akbar, pelatih Farama, mensyukuri hasil 2-2 yang diraih timnya di pertandingan ke-6 mereka sepanjang kompetisi. Pasalnya, katanya, taktik dan strategi yang mereka persiapkan untuk pertandingan menjadi agak berubah karena kurang didukung perangkat pertandingan, terutama wasit.
“Ini kompetisi yang sudah sangat bagus. Karena itu, mumpung masih di awal-awal, saya berharap penyelenggara memperbaiki kinerja wasit di lapangan agar tidak merugikan tim yang bertanding,” tegas Hilman.
Radhika, yang mencetak 2 gol buat Farama, mengaku bersyukur bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan. Soal gol SoccerED di menit awal pertandingan, katanya, itu jadi PR mereka, termasuk jajaran pelatih, untuk melakukan evaluasi.
Radhika juga mengakui sengitnya pertandingan karena mereka berhadapan dengan tim SoccerED yang merupakan tim papan atas klasemen Liga Jakarta U17. “Selain itu, kami juga berhadapan dengan dua lawan, para pemain dan wasit,” kata Radhika.
Sementara Iif Afriandi, pelatih SoccerED mengakui atmosfer pertandingan memang panas dan sengit. Ia juga sedikit menyayangkan sikap para pemain yang kurang tenang di menit-menit akhir pertandingan yang membuat mereka harus kebobolan melalui tendangan bebas Radhika.
Soal insiden yang terjadi di lapangan yang nyaris memicu keributan antarpemain, “ya itulah sepakbola. Apalagi mereka kan masih remaja yang masih sangat bergolak,” ujar coach Iif.
Meski begitu, ia tetap menyayangkan kejadian itu. “Mestinya sih tak boleh terjadi kalau kedua pihak sama-sama lebih menahan diri,” tambah Iif.*
Hasil Lengkap Sabtu (24/5)
- Putera Betawi 0, ISA Marzuki Bandriawan 1
- Bintang Ragunan 0, Bina Mutiara 8
- Urakan 0, ABC Wirayudha 3
- UMS 0, Mutiara Gemilang 0
- PSF FA 4, Baavia FC 1
Jadwal Lengkap Minggu (25/5)
- Pemuda Jaya 1, Tunas Betawi 0
- Raga Negeri 0, Bintang Kranggan 2
- Bekasi FC 2, Batalyon FC 2
• Farama Academy 2, SoccerED 2
