JAKARTA – Bina Mutiara bakal turun dengan skuad terbaik menghadapi PSF FA dalam laga Pekan 12 Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7).
“PSF adalah salah satu lawan berat di Liga Jakarta U17, jadi kami siap fight dengan starting eleven terbaik kami,” ujar Aef Berlain, pelatih Bina Mutiara.
Kemenangan akan membuat Bina Mutiara tetap aman di posisi puncak klasemen sementara dengan 9 kali menang, 2 kali seri, dan 1 kali kalah dan poin 29.
“Ya, kami sadar, mempertahankan posisi teratas pasti sulit, lebih sulit dibandingkan saat kami mengejarnya,” tambah coach Aef.
Meski begitu, Aef yakin anak-anak Remaja Masa Depan (RMD) bisa tampil konsisten. “Kami selalu siap bertanding dengan siapa pun dengan berlatih keras,” tegas Aef.
Keuntungan Bina Mutiara, katanya, karena semua pemain berada di bawah naungan RMD sehingga mereka tidak perlu mencari-cari pemain untuk memperkuat pasukan. Semuanya asli binaan RMD.
Untuk pertarungan Sabtu, Aef menyebut akan tampil dengan skuad berkualitas.
Di posisi kiper ada Ahmad Dinezad. Lalu, ada empat pemain belakang yang siap memagari serbuan anak-anak Pancoran. Mereka terdiri atas Muh Bintang Febrians, Fauzi Nur Fadilah, Fawwaz Asryl Binakit, dan Abdurrahman Marledi.
Di barisan tengah yang menjaga bola agar tak tembus ke belakang sekaligus mensuplai si kulit bundar ke area pertahanan lawan, Aef akan memasang Muh Rana Syafii Pasi, Muhammad Ridho, Muh Feroz Rahman, dan Krisna Biantoro.
Di depan, tugas Haidar Fatin dan Muhammad Rama Fahmi memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak gol demi gol Bina Mutiara.
Tapi, PSF FA juga bakal ngotot untuk memenangkan pertandingan seperti ditegaskan coach Agung Nopitra.
PSF sendiri tampil kurang mengesankan dalam 4 pertandingan terakhir. Setelah kalah 0-1 dari Mutiara Gemilang, PSF mencetak tiga hasil imbang beruntun saat bertanding dengan ISA Marzuki Bandriawan (1-1), Tunas Betawi (0-0), dan Bintang Kranggan (2-2).
“Kami akan maksimalkan pertandingan melawan Bina Mutiara. Kami tidak ingin berada jauh di klasemen bawah sampai putaran pertama berakhir,” kata coach Agung.
PSF saat ini berada di posisi 4 klasemen setelah mencetak 7 kemenangan, 4 kali imbang, dan 2 kali kalah dengan total poin 25.
“Selain itu, kami juga bertekad menjaga asa jadi juara,” tambah Agung.
Menurut Agung, setelah terakhir bertanding 6 Juli, intensitas latihan anak-anak PSF Academy juga berjalan dengan baik. Tugas Agung adalah mengangkat moral bertanding anak asuhnya setelah ditahan imbang dalam tiga pertandingan terakhir.
“Semoga di match besok winner mentality anak-anak benar-benar terjaga,” harap Agung tanpa menyebut siapa saja starting eleven yang akan dimainkan.***
