Reza Nur Muhammad (kiri), siap ramaikan perang Jakarta Merah dan Jakarta Putih. Foto: Pras Prasetyo

Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 – Perang Jakarta Merah dan Jakarta Putih Diramaikan Pemain EPA Persita Tangerang

Posted on

JAKARTA – Minggu (28/9), lapangan sintetis Pancoran Soccer Field akan diramaikan oleh kurang lebih 50 pemain paling moncer di Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025. Mereka akan unjuk kebolehan dengan bendera Jakarta Merah dan Jakarta Putih. Mereka adalah miniatur tim nasional Indonesia seperti diistilahkan Yosef Erwiyantoro, CEO Liga Jakarta U17.

Ke-50 pemain itu merupakan talenta-talenta terbaik pilihan Maman Suryaman dan Tias Tano Taufik dari 450-an pemain yang tampil di Liga Jakarta U17 yang digelar sejak 19 April 2025.

Maman Suryaman merupakan gelandang bertahan nasional, peraih medali emas SEA Games 1991. Tias Tano adalah bek kiri legendaris nasional, yang juga peraih medali emas di SEA Games 1987.

Dalam pentas tim miniatur timnas Indonesia ini, ke-50 pemain akan dibagi menjadi 2 tim, Jakarta Merah dan Jakarta Putih. Masing-masing dikomandani Tias Tano Taufik dan Maman Suryaman.

Nah, dari 50 pemain itu, salah satunya adalah Reza Nur Muhammad, striker klub Raga Negeri bernomor punggung 10.

Pada pertandingan melawan Bintang Ragunan, 13 September lalu, tak ada nama Reza dalam line-up Raga Negeri. Coach Yusron Yazid menyebut Reza sudah lolos EPA (Elite Pro Academy) Persija U18.

“Nggak. Saya nggak nerusin di Persija Jakarta,” kata Reza dalam percakapan Kamis (25/9) malam. “Saya lari ke Persita Tangerang.”

Di Persita Tangerang, Reza mengaku sudah lolos seleksi. “Pekan depan kemungkinan saya teken kontrak untuk Persita U20,” beber Reza, siswa kelas III SMA Muhammadiyah, Pamulang.

Reza mengaku penampilannya yang ciamik di Liga Jakarta U17 di Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, ternyata diintip talent scouter Persita Tangerang. “Mungkin disuruh coach Ilham Jaya Kesuma,” kata Reza seraya menyebut nama sang talent scouter yang diam-diam datang ke Pancoran.

Reza senang bisa bergabung di Persita Tangerang di bawah arahan Ilham Jaya Kesuma, salah satu pemain idolanya yang juga top skor Liga Indonesia 2002 dan 2004.

Kepergian Reza ke Persita, menurut Reza, atas izin coach Yazid sendiri selaku pelatih kepala Raga Negeri. “Ya, saya bawa surat ke Persita, dari coach Yusron,” bilang Reza.

Kamis (25/9), Reza menjalani trial dan pelatihan bersama. “Saya enjoy saja. Latihan lebih ke tactical,” ungkap anak bungsu dari 4 bersaudara ini.

Keberhasilan Reza ini, akunya, antara lain berkat penampilannya di Liga Jakarta U17. “Tentu ada pengaruhnya. Di Liga Jakarta U17 kami bermain setiap pekan. Total, sejak 19 April, Raga Negeri sudah bermain 22 kali. Sangat jauh berbeda, misalnya, dengan turnamen tahunan Piala Soeratin yang dibangga-banggakan PSSI. Di turnamen ini, klub hanya bermain 2 hingga 5 kali dalam setahun.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *