Aksi pemain Raga Negeri (biru-biru) melawan UMS (putih-putih) di kompetisi Liga Jakarta U-17. Foto : Prasetyo

Menang 3-1 atas UMS, Raga Negeri Kian Nyaman di Papan Tengah Klasemen Liga Jakarta

Posted on

JAKARTA, Kesebelasan Raga Negeri kembali menunjukkan performa impresif dengan menundukkan UMS 3-1 dalam laga lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF Pancoran, Rabu (22/10/2025). Kemenangan ini hampir pasti membuat mereka mengakhiri kompetisi ini dengan menempati posisi 8 klasemen semetara, kendati masih ada satu pertandingan tersisa.

Sejak menit awal, Raga Negeri sudah bermain ofensif dan menekan. Gol pertama berhasil dicetak pada menit ke-11 melalui Aldo Satria Viam yang memanfaatkan umpan silang matang dari sektor kanan. UMS sempat menyamakan kedudukan menjelang turun minum melalui Oka Dwi Wicaksono pada menit ke-40 dari tendangan bebas di luar kotak penalti.

Memasuki babak kedua, Raga Negeri tampil lebih agresif. Sulthaan Syakiir Wicaksono berhasil mengembalikan keunggulan pada menit ke-50 dengan temakan keras dari luar kotak penalti. Kemenangan kemudian dipastikan oleh kapten tim Galih Abhiyakta kembali lewat serangan cepat yang diakhiri tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-62.

Data statistik memperlihatkan fakta serupa, Raga Negeri lebih dominan dalam penguasaan bola yang sebesar 57 persen dibanding 47 persen oleh UMS. Mereka juga dominan dalam serangan melalui 15 tembakan (9 ke gawang) berbanding 10 tembakan (6 ke gawang) dari UMS. Tim juga unggul dalam jumlah pelanggaran (12 berbanding 7) dan tendangan sudut (5 berbanding 0).

Raga Negeri menerapkan strategi pressing tinggi sejak menit awal, memaksa UMS kesulitan membangun serangan. Dominasi penguasaan bola menjadi kunci keberhasilan tim dalam mengontrol jalannya pertandingan. Serangan dari sayap kanan terbukti efektif menciptakan peluang berbahaya.

UMS mencoba bertahan dengan formasi rapat dan mengandalkan serangan balik. Namun, keterbatasan jumlah pemain cadangan mempengaruhi performa tim di babak kedua, terutama dalam menjaga stabilitas pertahanan.

Pelatih Raga Negeri Yusron Yazid menyatakan kepuasan atas hasil ini. “Lawan datang tidak dalam kondisi ideal, jadi kami memainkan strategi ofensif dengan lepas. Anak-anak bisa bermain tanpa beban dan hasilnya sangat memuaskan,”katanya.

Di sisi lain, Pelatih UMS Santos mengungkapkan kekecewaan. “Pemain mulai kehilangan stamina di paruh akhir babak kedua. Kami datang dengan pemain terbatas dan tanpa cadangan memadai. Gol ketiga lawan benar-benar meruntuhkan konsentrasi tim.”

Bagi UMS, kekalahan ini jelang akhir kompetisi ini belum menutup peluang mereka untuk lepas dari status juru kunci klasemen. Itu dengan catatan mereka bisa memetik hasil maksimal di dua laga tersisa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *