JAKARTA – Tim ISA Marzuki Bandriawan (ISA MB) bersiap menghadapi tantangan berat melawan PSF FA dalam lanjutan Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF Pancoran, Rabu (15/10/2025).
Sebagai tuan rumah, ISA MB bertekad memanfaatkan keuntungan kandang untuk meraih poin penuh meski harus berhadapan dengan tim peringkat 6 klasemen yang mencatat hasil positif di tiga laga terakhir.
ISA MB mendekati laga ini dengan catatan campuran dalam lima pertandingan terakhir. Kekalahan 0-1 dari Mutiara Gemilang dan 0-3 dari Batavia diimbangi dengan kemenangan 1-0 atas Raga Negeri serta hasil imbang 1-1 melawan pemuncak klasemen Bina Mutiara. Sementara PSF FA datang dengan momentum lebih baik, tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir termasuk kemenangan 2-0 atas ABC Wirayudha.
Berdasarkan empat pertandingan terakhir, ISA MB menunjukkan perkembangan signifikan di lini pertahanan. Tim besutan Joko Kuspito ini berhasil menahan pemuncak klasemen Bina Mutiara dengan skor 1-1, membuktikan ketahanan defensif yang solid. Namun, masalah utama terletak pada efisiensi finishing dimana mereka hanya mencetak 3 gol dalam 4 pertandingan.
Di pertandingan nanti, ISA MB kemungkinan bakal meningkatkan kualitas transisi dari bertahan ke menyerang. Selain itu mereka juga harus memaksimalkan peluang melalui umpan-umpan pendek dan memanfaatkan kesalahan lawan
Pelatih Joko Kuspito mengakui tantangan yang dihadapi. “Finishing yang belum sepenuhnya jalan, sehingga tidak banyak gol yang dihasilkan dari tiga laga terakhir,” ujarnya. Namun ia optimis, “Yakin bisa raih poin maksimal jika pemain utama hadir semua.”
Sebaliknya, PSF memperlihatkan permainan ofensif secara konsisten. Itu bisa dilihat dari 11 gol yang mereka ciptakan dalam 5 pertandingan terakhir. Strategi attacking wing play yang diterapkan Supriono terbukti efektif menciptakan peluang dari sektor sayap.
Menghadapi ISA MB, skuad Pancoran ini perlu mempertahankan intensitas serangan dari kedua saya sekaligus memanfaatkan kelemahan finishing lawan. Selain itu waspada terhadap serangan balik sambil memaksimalkan penguasaan bola untuk menekan pertahanan lawan adalah opsi serangan yang juga bisa jadi pilihan.
Pelatih Supriono menekankan pentingnya konsistensi. “Kami akan terapkan pola attacking wing play dengan permainan kombinasi di 1/3 area lawan,” ujarnya.
Pertandingan ini akan menjadi ujian taktik antara ketahanan defensif ISA MB melawan kekuatan ofensif PSF FA. Dengan cuaca panas yang diprediksi akan mempengaruhi kondisi lapangan, kedua tim dituntut mampu mengatur irama permainan dan menjaga konsentrasi hingga peluit akhir.
