PSF FA Bertekad Kalahkan Mutiara Gemilang untuk Naik ke Puncak Klasemen

Posted on

JAKARTA – PSF FA dipastikan akan memanfaatkan pertandingan ke-10 mereka melawan Mutiara Gemilang untuk naik ke puncak klasemen sementara Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/6).

Saat ini, PSF FA yang pernah berada di puncak klasemen, masih duduk di posisi 3 dengan poin sama, 22, bersama Pemuda Jaya dan SoccerED. PSF kalah dalam produktivitas gol.

Agung Nopitra, coach PSF, mengaku persiapan timnya sedikit terganggu dengan kegiatan di Academy sendiri yang sedang menggelar penilaian dan tes untuk kebutuhan rapor siswa di PSF Academy.

Selain itu, Agung juga menyebut ada dua pemain pilar yang cedera dan satu pemain lain absen karena ada keperluan lain yang penting.

Namun diakui Agung, fokus pemain kini hanya tertuju ke Liga Jakarta U17 setelah kandas di kompetisi lain yang digelar bersamaan waktunya.

“Jadi, intinya kami siap untuk pertandingan melawan Mutiara Gemilang,” ujar Agung.

Optimisme itu juga didukung dengan keberhasilan mereka menang 1-0 atas salah satu tim kuat, Raga Negeri, pada 21 Juni lalu.

Untuk pertandingan ini, Agung mengaku akan mencoba pola 3-5-2 dengan memperkuat di lini tengah dan hanya menyisakan dua striker untuk memaksimalkan bola-bola dari 5 pemain di tengah.

Sementara Mutiara Gemilang sendiri akan turun dengan pola 4-3-3 dari biasanya 4-4-2. “Ini karen ada penurunan performa tim secara keseluruhan sehingga kami mengalami dua kekalahan dalam sepekan,” ujar coach Mutiara Gemilang, Sidik Pramono.

Mutiara Gemilang tiga kalah dalam 3 pertandingan terakhir, termasuk kekalahan 0-1 dari Tunas Betawi pada 21 Juni.

Persiapan, menurut Sidik, sudah maksimal. Evaluasi kelemahan dan kekurangan tim sudah dilakukan, terutama di sektor penjaga gawang yang salah dalam mengantisipasi bola dalam kekalahan dari Tunas Betawi.

Namun, secara umum, Sidik menyebut pemainnya sangat siap. Tak ada pemain yang cedera dan semua bugar.

Sidik mengaku akan menurunkan skuad terbaik seperti saat bertandingan dengan Tunas Betawi, kecuali mungkin ada pergeseran di posisi penjaga gawang.

Bagaimanapun, setelah tiga kali kalah, Sidik tak ingin timnya kembali pulang tanpa poin meski mereka berhadapan dengan tim kuat PSF FA.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *