JAKARTA, Tim PSF FC berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Raga Negeri dalam pertandingan Liga Jakarta U-17 yang digelar di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (21/6/2025). Gol tunggal pertandingan ini dicetak oleh Faiz Akhdan pada menit ke-26, menjadi penentu kemenangan tim tamu. Dalam laga ini, PSF tampil lebih dominan di babak pertama dengan penguasaan bola mencapai 54%, sementara Raga Negeri menguasai 46%. Gol kemenangan PSF tercipta melalui kerja sama apik antara Faiz Akhdan (AMF) dan Gerraldi Gerad Sani Tapun (RB) yang memberikan assist.
Secara statistik Raga Negeri lebih banyak melepas 10 tembakan (3 on target), sedangkan PSF hanya 9 tembakan (5 on target). Sementara PSF bermain lebih agresif, ini terlihat dari 11 pelanggaran yang dilakukan sementara Raga Negeri melakukan 9 kali.
Hasilnya, pemain kedua tim harus mendapat kartu kuning. Pertama untuk Muhammad Fariy Prasojo (Raga Negeri) dihukum pada menit 54′, sementara PSF menerima dua kartu kuning melalui Muhammad Arfan Fadil (14′) dan Zildia Agatha Fadillano (19′).
Dengan hasil ini posisi PSF naik ke peringkat dua klasemen dengan nilai sama 22 poin, namun unggul dalam selisih gol atas Soccered dah harus rela turun ke posisi 3, sementara Raga Negeri masih mencari poin perdana setelah dua pertandingan sebelumnya juga harus pulang dengan tangan kosong, alias nol poin tambahan.
Usai lagai, pelatih Raga Negeri Yusron Yazid tetap mengaku puas dengan perkembangan tim meski kalah. “Permainan hari ini jauh lebih baik. Strategi berjalan 70%, tapi transisi menyerang-bertahan masih jadi PR. Pemain juga kurang tenang saat menyelesaikan peluang. Namun, semangat mereka tetap tinggi meski ketinggalan.”
Adapun dari PSF, pelatih Agung Nopitra mengkritik penurunan performa di babak kedua. “Pemain luar biasa di babak pertama, tapi mengendor di babak kedua. Kondisi lapangan licin juga memengaruhi permainan. Ke depan di pertandingan mendatang Kami akan fokus pada latihan penalti dan meningkatkan chemistry tim.” Beruntung kiper Faiz Akhdantampil gemilang dengan aksi sejumlah penyelamatan gemilang, tambahnya.
Secara umum, Raga Negeri gagal memanfaatkan peluang meski unggul tembakan, sementara PSF lebih efisien dengan finishing akurat. Dominasi PSF di lini tengah dan ketahanan pertahanan menjadi kunci kemenangan.