JAKARTA, Tim Bintang Kranggan sukses mengandaskan perlawanan Mutiara Gemilang dalam lanjutan kompetisi sepakbola Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 yang berlangsung di Lapangan Rumput PSF Pancoran pada Sabtu (12/6/2025). Laga yang berlangsung selama dua babak masing-masing 35 menit ini akhirnya dimenangkan oleh Bintang Kranggan dengan skor tipis 2-1.
Bintang Kranggan tampil dominan sejak awal pertandingan. Mereka mencetak gol pembuka dari aksi bunuh diri pemain Mutiara Gemilang Alghaninyssah pada menit 14. Mereka juga yang kemudian berhasil menyamakan skor pada menit 19 melalui kaki Johan Febriansyah. Baru kemudian pemain nomor punggung 15 Rizly Januar Mabruri membawa timnya unggul jelang akhir babak pertama.
Pada babak kedua kedua tim sama-sama tak membuat banyak perubahan meski tensi laga tetap berlangsung cepat. Namun sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, tidak ada gol baru yang tercipta.
Pelatih Bintang Kranggan, Joni Herwanto, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya meskipun ia mengakui masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. “Anak-anak hari ini sudah bekerja keras dan menunjukkan disiplin taktikal yang baik. Kami bisa mengontrol jalannya pertandingan dan menciptakan peluang-peluang bagus. Namun, di babak kedua kami sempat lengah dan memberikan ruang kepada lawan untuk mencetak gol. Ini akan menjadi evaluasi bagi kami untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar Joni.
Di sisi lain, pelatih Mutiara Gemilang, Sidik Pramono, mengapresiasi semangat juang pemainnya meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan. “Saya bangga dengan perjuangan para pemain. Mereka tidak menyerah meski tertinggal dua gol. Babak kedua adalah respons yang luar biasa dari tim. Sayang sekali kami belum bisa meraih hasil maksimal, tetapi saya yakin dengan kerja keras ini, kami bisa bangkit di laga-laga mendatang,” tutur Sidik.
Pertandingan berjalan cukup intens sejak menit pertama. Wasit Alfin menjaga ritme pertandingan dengan baik, meski tercatat beberapa kartu kuning dikeluarkan untuk kedua tim sebagai antisipasi pelanggaran keras.
Bintang Kranggan lebih banyak menguasai bola, didukung oleh permainan apik dari gelandang mereka seperti Fabian Raditya Falsha dan Mauricio Nico. Di lini belakang, Dimas Ahmad Farezi tampil gemilang sebagai kapten sekaligus penjaga gawang, melakukan beberapa penyelamatan krusial.
Di kubu Mutiara Gemilang, Abdillah Kamal sebagai kapten berusaha memimpin rekan-rekannya untuk keluar dari tekanan. Meski kalah dalam penguasaan bola, mereka mampu memanfaatkan momentum serangan balik.
